Buntut Lolosnya Berita Liar, Letkol Inf Muhammad Iqbal Dicopot dari Wakapendam Mulawarman

Setelah menerima artikel dari medsos, anggota Pendam Mulawarman berinisiatif untuk memasukkan berita-berita tersebut ke dalam website Kodam

Editor: Syaiful Syafar
skyscrapercity.com
Markas Kodam VI Mulawarman di Jalan Jenderal Sudirman, Balikpapan, Kalimantan Timur. 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Wakil Kepala Penerangan Kodam VI Mulawarman, Letkol Inf Muhammad Iqbal akhirnya dicopot dari jabatannya, Jumat (29/9/2017). 

Pencopotan jabatan itu merupakan buntut dari lolosnya tiga berita liar yang terbit di situs resmi Kodam Mulawarman, www.kodam-mulawarman.mil.id

Rilis yang diterima Tribun Kaltim dari Kodam Mulawarman, Jumat (29/9/2017) malam, menyebutkan bahwa Letkol Inf Muhammad Iqbal telah menyatakan bersalah karena kurang mengawasi dan mengendalikan anggotanya, serta tidak memahami standar operasional berita yang dimasukkan ke dalam website resmi.

Pemeriksaan dan klarifikasi terhadapnya digelar di kantor Sinteldam VI Mulawarman, Jumat (29/9/2017).

Baca: Geger Suara Bayi di Toilet Sekolah, Siswi SMA Melahirkan Saat Jam Belajar, Tergeletak Penuh Darah

Setelah dilaksanakan pemeriksaan didapatkan keterangan sebagai berikut,

Pada Selasa (26/9/2017) pukul 19.22 Wita, anggota Pendam Mulawarman menerima pesan medsos WA berupa artikel berita.

Ada tiga berita yang masuk. Pertama, mengenai tulisan yang berjudul "Instruksi Panglima TNI Jendral Gatot Nurmantyo Memutar Kembali Film Pengkhianatan G30S PKI."

Kedua, artikel berjudul "Intelejen TNI Valid Inilah Video Bukti Polri Memiliki Senjata Anti Tank yang Dituduhkan Panglima TNI".

Ketiga, berita berjudul "Siapa yang Mencatut Nama Presiden Ingin Datangkan Senjata 5 Ribu Pucuk".

Screenshoot tiga berita liar yang lolos ke situs Kodam VI Mulawarman. (kodam-mulawarman.mil.id)

Baca: Tutup 25 Hari karena Hajatan Nikah, Pas Buka Warung Bakso Ini Langsung Sepi Pembeli, Ada Ulah Kejam!

Setelah menerima artikel dari medsos, anggota Pendam Mulawarman berinisiatif untuk memasukkan berita-berita tersebut ke dalam website Kodam Mulawarman.

Maksudnya untuk sharing berita, namun tindakan ini tanpa meminta persetujuan dari pimpinan, sehingga pada 26 September 2017 pukul 21.45 Wita, tiga berita itu lolos ke website Kodam Mulawarman.

Saat itu Pangdam Mulawarman Mayor Jenderal TNI Sonhadji beserta sebagian besar para Asisten dan Kabalakdam Mulawarman sedang berada di Tarakan dalam rangka pembukaan Latma Kekar Malindo.

Jumat (29/9/2017) pukul 07.25 Wita, usai membaca berita tersebut Pangdam langsung memanggil Wakapendam Letkol Inf M Iqbal Zulkarnain.

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved