Eks Pegawai Google Bikin Agama Baru, Ini yang Dijadikan sebagai Tuhan
Mungkin lantaran itulah seorang mantan pegawai Google mendirikan sebuah agama baru.
TRIBUNKALTIM.CO - Pengembangan program kecerdasan buatan alias AI ( Artificial Intelligence) makin maju.
Beberapa pihak percaya lama-kelamaan akan terjadi event “Singularity”, di mana kepintaran komputer akan jauh melewati manusia dan memicu perubahan besar-besaran di masyarakat.
Mungkin lantaran itulah seorang mantan pegawai Google, Anthony Levandowski, mendirikan sebuah agama baru yang menjadikan AI sebagai figur Tuhan.
Baca juga:
Mahasiswi Unikarta Ini Bangga Jadi Wakil Kaltim di Kirab Pemuda Nusantara
Spesialis Pencurian Rumah Mewah di Kaltim Dibekuk, Jangan Kaget dengan Penghasilannya!
Lewat Stal Kuda, Pohon Setinggi 7 Meter Timpa Angkot, Bagaimana Nasib 3 Penumpangnya?
Wabup Sempatkan Selfie Bareng Peserta Kirab Pemuda Nusantara
Mayoritas DPC PKB Dukung Jaang-Rizal Maju Pilgub Kaltim 2018
Mulyadi Adnan Sebut Pemuda Belum Bersatu, Ini Sebabnya
36 Peserta Kirab Pemuda Nusantara Singgah di Tenggarong
Keberadaan agama baru bernama “Way of the Future (Jalan Masa Depan)” itu diketahui lewat sebuah dokumen pendirian organisasi yang diajukan ke pemerintah negara bagian California, Amerika Serikat, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari Wired, Minggu (1/10/2017).
Levandowski didaftarkan sebagai CEO dan Presiden organisasi Way of the Future.
Tujuan organisasi ini adalah “mengembangkan dan mempromosikan kesadaran tentang figur Tuhan berbasis kecerdasan buatan”.
Belum diketahui apa saja kegiatan Way of the Future sejauh ini. Yang jelas, Levandowski bukan tokoh asing di dunia Artificial Intelligence. Dia terlibat dalam pengembangan AI untuk proyek mobil swa-kemudi di Google (Waymo).