Dulu Berdebu Saat Terik, Berlumpur Kala Hujan Kini Beraspal Hitam

Kendaraan roda empat warna putih berplat RI 35 yang ditumpanginya tampak diikuti puluhan kendaraan roda empat lainnya menuju lokasi pertama

Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUN KALTIM/DOAN PARDEDE
Kendaraan dinas melintas di jalan trans Kaltara di sisi Kabupaten Bulungan-Kabupaten Tana Tidung, baru-baru ini. 

MENTERI PUPR RI Basuki Hadimuljono selama hampir 6 jam blusukan ke sejumlah proyek infrastruktur negara di Kabupaten Bulungan, Minggu (1/10/2017). Ia nampak begitu santai dalam blusukannya.

PESAWAT Caravan Susi Air berpenumpang 12 orang membawa Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dari Malinau, mendarat dengan mulus di bandara Tanjung Harapan, Tanjung Selor, pukul 12.46 siang. Bersama pejabat direktorat di Kementerian PUPR, rombongan menteri disambut Bupati Bulungan Sudjati, Asisten II Setprov Kalimantan Utara Syaiful Herman, dan Kapolres Bulungan AKBP Muhammad Fachry.

Tujuan blusukan pertama ialah peninjauan jalan trans Kalimantan ruas Tanjung Selor - Tanjung Palas - Sekatak. Kendaraan roda empat warna putih berplat RI 35 yang ditumpanginya tampak diikuti puluhan kendaraan roda empat lainnya menuju lokasi peninjauan pertama.

Dari bandara Tanjung Selor menuju lokasi peninjauan, cukup banyak aktivitas proyek di sepanjang jalan, seperti di Jalan Sengkawit yang notabene masih berada di area kota. Alat-alat berat terlihat ruas jalan tersebut, namun tak beroperasi.

Di kilometer 2, pertigaan Tanjung Selor - Berau - Tana Tidung, iring-iringan berbelok ke kanan. Itu tandanya kendaraan melaju ke arah Tana Tidung, Malinau, dan Nunukan. Tampak jelas ruas jalan yang dilalui sangat baru, beraspal mulus. Perbedaan kontras sangat jelas, dibandingkan tahun 2014. Ruas jalan yang dulunya berdebu saat terik, berlumpur kala hujan kini sudah beraspal hitam.

Sekitar 20 menit perjalanan, mulai terlihat perbukitan hijau. Beberapa gundukan bukit tampak kecoklatan akibat pengikisan lapisan tanahnya. Bukit sengaja dikikis untuk mengurangi ketinggian tanjakan maupun ketajamanan turunan ruas jalan trans Kalimantan.

Sampailah di suatu titik di Tanjung Palas. Menteri Basuki sigap keluar dari kendaraan roda empat yang tumpangi. Sepatu hitam yang ia kenakan tampak digesek-gesekkan seperti mengais-mengais aspal. Jari telunjuknya tertuju di aspal yang secara kasat mata tampak retak kecil walau baru beberapa pekan selesai diaspal.

"Ini sudah di-AWC ini?" tanya Menteri Basuki sambil menunjuk ke arah aspal yang ia raba dengan sepatunya.

"Ini sudah Pak. Karena ini baru, makin lama makin nutup Pak," jawab seorang pengawas proyek jalan trans Kalimantan.

Hanya sekitar 2 menit, Basuki bergegas masuk ke dalam kendaraan. Ia memanggil pengawas proyek yang menjawabnya tadi, ikut bersamanya ke kendaraan tersebut. Iriang-iringan memutar arah menuju Tanjung Selor.

Sekitar 10 menit, kendaraan menepi, berhenti di sebuah titik longsor yang tengah dalam proses penanganan. Basuki kembali turun dan berbincang dengan beberapa pejabat Bina Marga Kementerian PUPR.

Saat diwawancarai, Menteri Basuki menyatakan, ada beberapa hal yang perlu dievaluasi dalam proyek pembangunan/peningkatan jalan trans Kalimantan. "Harus ada perbaikan-perbaikan grade. Misalnya tanjakannya masih lebih dari 10 persen. Turunannya masih perlu diturunkan lagi," ujarnya.

Walau demikian, Kementerian PUPR tuturnya hadir untuk memperbaiki infrastruktur negeri, di Kalimantan Utara khususnya. "Ini wajar. Kementerian PUPR akan perbaiki geometri dan perkerasan," ujarnya.

Selain ruas jalan trans Kalimantan, jalan paralel dan jalan akses perbatasan juga masih ditangani. Seperti jalan akses Malinau, Long Midang, dan Long Bawan. Termasuk penambahan 127,58 kilometer jalan paralel perbatasan Kalimantan Utara tahun 2018 nmendatang.

Sebagai provinsi baru, Kalimantan Utara tutur Basuki Hadimuljono mendapat perhatian yang lebih dari pemerintah (pusat). Pengembangan kawasan baru di provinsi terbaru katanya adalah keadaan yang mesti ditopang penuh oleh pemerintah.

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved