Hari Batik Nasional
Hari Batik Nasional - Terkenal Sejak Zaman Majapahit, Begini Perjalanan Batik Nusantara
Orang-orang Jawa seringkali menyebut batik sebagai rangkaian dari dua kata, yaitu amba yang berarti menggambar atau menulis, dan tik, dari kata titik.
TRIBUNKALTIM.CO -- Orang-orang Jawa seringkali menyebut batik sebagai rangkaian dari dua kata, yaitu amba yang berarti menggambar atau menulis, dan tik, dari kata titik.
Hambatik atau ambatik lalu diartikan sebagai menggambar titik-titik.
Pengertian itu sesuai dengan kesepakatan Konvensi Batik Internasional yang diselenggarakan di Yogyakarta tahun 1997 yang mendefiniskan batik sebagai proses penulisan gambar atau ragam hias pada media apapun dengan menggunakan lilin batik (wax/malam) sebagai alat perintang warna.
Pada pembuatan batik, lilin batik diaplikasikan pada kain untuk mencegah penyerapan warna pada saat proses pewarnaan.
Seni pewarnaan dengan teknik perintang ini telah dikenal semenjak abad ke-4 SM, dengan diketemukannya kain pembungkus mumi yang juga dilapisi malam untuk membentuk pola.
Di Asia, teknik serupa batik juga diterapkan di Tiongkok semasa Dinasti Tang (618-907) serta di India dan Jepang semasa Periode Nara (645-794).
Namun teknik menghalangi warna untuk menciptakan pula berkembang paling pesat di Indonesia.
Batik Nusantara dipercaya sudah ada semenjak zaman Majapahit, dan berkembang di berbagai tempat di Indonesia dalam pola beragam hingga sekarang.
Bila kita melihat arca atau relief kuno di Jawa, kita akan mendapati bukti keberadaan batik di Indonesia sejak lama.
Pola-pola batik seperti pada arca Prajnaparamita, arca dewi kebijaksanaan dari abad ke-13 yang ditemukan di Jawa Timur memperlihatkan detil pakaian berpola sulur tumbuhan dan kembang-kembang yang mirip dengan pola batik tradisional Jawa.
Baca: Hari Batik Nasional, Buruan ke Es Teler 77 Sekarang
Baca: Hari Batik Nasional - Selalu Tampil Kompak, Batik Ibas Yudhoyono dan Keluarga Bikin Naksir
Baca: Hari Batik Nasional - 4 Artis Hollywood Ini Pernah Pakai Batik Loh, Bangga Banget!
Baca: Kenakan Kebaya dan Batik, Agnes Monica Disebut Mirip Putri Indonesia di Video Klip Terbarunya
Kerumitan pola seperti itu, menurut beberapa peneliti, kemungkinan besar dihasilkan menggunakan canting.