Laka Lantas
Tabrakan Bus dan Pajero di Jalan Poros Samarinda-Balikpapan, Begini Kondisi 3 Penumpangnya
Kecelakaan lalu lintas terjadi di jalan poros Samarinda-Balikpapan, km 60 dari Balikpapan, Dusun Batuah, Kecamatan Loa Janan.
lihat foto
Laporan wartawan Tribun Kaltim, Nalendro Priambodo
TRIBUNKALTIM.CO, LOA JANAN - Kecelakaan lalu lintas terjadi di jalan poros Samarinda-Balikpapan, km 60 dari Balikpapan, Dusun Batuah, Kecamatan Loa Janan, Kutai Kartanegara, Senin (2/10/2017).
Insiden ini melibatkan dua buah kendaraan, yakni bus penumpang bernomor plat KT 7991 AK dan Mitsubishi Pajero Sport Dakkar nopol KT 1367 KX yang dikemudikan Sugeng Harianto, warga Markoni, Balikpapan.
Menurut keterangan pengemudi mobil Pajero, Sugeng (34), kejadian bermula sekitar pukul 13.00 Wita.
Kala itu ia hendak mengantar tiga orang penumpang dari Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan, Balikpapan menuju Melak, Kutai Barat.
Baca: Massa Panik, Terdengar Tembakan Senapan Mesin di Tengah Konser di Las Vegas
Baca: Oh Ternyata Ini Penyebab Setya Novanto Gunakan Masker di Tenggorokan
Baca: Ngeri! 20 Orang Tewas dan 100-an Luka, Inilah Rentetan Penembakan di Las Vegas
Baca: Hari Batik Nasional - Terkenal Sejak Zaman Majapahit, Begini Perjalanan Batik Nusantara
Baca: Ditegur Kemenhub, Kalstar Stop Penerbangan Penumpang, Ini yang Dilayani Sekarang
Dari arah berlawanan bus Sapulidi berplat KT 7911 AK membawa sekitar 10 penumpang dari arah Samarinda menuju Balikpapan.
Setibanya di lokasi kejadian, sopir bus yang belum diketahui identitasnya tersebut berusaha menikung ke kiri dan dan membalas ke kanan, kemudian berjalan lurus menuju jalan menanjak yang berkelok.
Di saat menikung ke kanan, yang merupakan jalur Balikpapan menuju Samarinda, secara bersamaan muncul mobil yang dikemudikan Sugeng.
Terkejut, sopir bus kemudian membanting stir ke kiri, namun karena jarak yang terlalu dekat, tabrakan itu tak terhindarkan.
"Saya di jalur yang saya lewati, bis itu makan jalur ke kanan. Saya kira dia ngantuk. Saya klakson panjang dari bus respon nyalakan lampu reting. Kan ini marka jalan panjang, jadi harusnya nggak boleh nyalip," tutur Sugeng menceritakan sebelum detik-detik sebelum kecelakaan.
