Bagikan PKH dan KIP, Begini Ancaman Jokowi untuk Pelajar dan Ibu-ibu

Laporan wartawan Tribun Kaltim Muhammad Arfan

TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG SELOR - Ratusan pelajar dan masyarakat di Tanjung Selor penerima Kartu Indonesia Pintar (KIP) dan Kartu Program Keluarga Harapan (PKH) diundang hadir di Lapangan Agatis untuk mendengar arahan Presiden Jokowi.

Di sini Presiden Jokowi juga ikut menyerahkan secara simbolis sebanyak 369 KIP kepada pelajar SD, SMP, SMA/SKM di Tanjung Selor.

Termasuk juga menyerahkan Kartu PKH kepada 557 keluarga penerima manfaat.

Saat sambutan, Presiden beberapa kali melontarkan lelucon.

Ia meminta agar ibu-ibu yang baru saja menerima Kartu PKH agar tidak memberi uang program PKH kepada suami jika untuk dibelikan rokok.

"Kalau sudah pencairan Rp 500 ribu, Rp 200 ribunya diminta suami beli rokok, diberikan tidak?" tanya Jokowi, yang sontak dijawab kaum-ibu dengan kata "tidak".

Baca: Murid SD Ditanya Jokowi Siapa Namanya, Jawabannya Bikin Ngakak!

Baca: Kaesang Bantu Jokowi Bagi Buku Tulis dan Sarung kepada Jemaah Shalat Jumat

Baca: Demi Jokowi Pegawai Swasta Ini Bolos: Momen Langka, Ratusan Tahun Baru Ada Presiden yang Datang

Baca: Janji Jokowi Lunas! Bersama Iriana dan Kaesang, Presiden Ke-7 RI Ini Injakkan Kaki ke Tanjung Selor

Baca: Injakkan Kaki di Tanjung Selor, Presiden Jokowi Punya Kabar Baik untuk Warga Pemilik Tambak

"Bagus," kata Jokowi.

Pencairan PKH dilakukan setiap triwulan.

Triwulan I-III masing-masing Rp 500 ribu.