Sopir Angkot Mogok

Begini Pesan Wakapolres kepada Pendemo: Jangan Main Hakim Sendiri!

Kata Yolanda, tujuan baik para pengunjuk rasa tidak boleh dirusak dengam aksi-aksi yang bisa merugikan pengunjuk rasa sendiri.

Penulis: Budi Susilo |
TRIBUN KALTIM/BUDI SUSILO
Aksi unjuk rasa di angkutan umum menutup transportasi daring di depan Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Balikpapan di Jalan Jenderal Sudriman pada Rabu (11/10/2017) pagi. 

Laporan Wartawan Tribunkaltim.co Budi Susilo

TRIBUNKALTIM.CO BALIKPAPAN - Wakil Kepala Porles Balikpapan, Kompol Yolanda menyampaikan kepada seluruh pengunjuk rasa supaya tidak main hakim sendiri dalam menindak para pelaku transportasi daring.

Ini disampaikan saat dalam pertemuan dengan perwakilan pengendara angkot dan pemkot di ruang rapat satu, Gedung DPRD Balikpapan, Jalan Jendral Sudirman, Rabu (11/10/2017).

Kata Yolanda, tujuan baik para pengunjuk rasa tidak boleh dirusak dengam aksi-aksi yang bisa merugikan pengunjuk rasa sendiri.

Harapannya, tidak membuat onar.

Seandainya para pengunjuk rasa membuat kericuhan akan tidak mendapat simpati dari masyarakat.

Baca: Gara-gara Ini Rumah Tangga Pengendara Angkot Sering Berantem

Baca: Taman Bekapai Sampai Gedung DPR Balikpapan Penuh Taksi Konvensional

Baca: Di Depan DPRD Para Pendemo Nanyikan Tutuplah Online Sekarang Juga

Baca: BREAKING NEWS - Tuntut Penutupan Angkutan Online, Sopir Taksi dan Angkot Mogok Massal

Menurut dia, sopir mogok sudah banyak yang susah.

Jangan lagi ditambah dengan tindakan brutal yang merugikan banyak pihak.

"Kami menurunkan truk dan mobil bak terbuka untuk layani warga yang tidak kebagian angkutan," tuturnya. 

Berdasarkan pengamatan Tribunkaltim.co, sekitar pukul 08.00 Wita di depan restoran cepat saji kawasan Hotel Menara Bahtera tidak tampak satu pun para pengendara sepeda motor online.

Biasanya di tempat ini ramai pengemudi Go-Jek. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved