Polemik Transportasi Online

Bawa Panci, Emak-emak 'Serbu' Kantor DPRD Balikpapan Tolak Larangan Angkutan Online

Gerakan mereka menamakan Aksi Perempuan Mendukung Penuh akan Keberadaan Transportasi Online di Kota Balikpapan.

Penulis: Budi Susilo | Editor: Januar Alamijaya
Tribun Kaltim/Fachmi Rachman
puluhan ibu ibu melakukan aksi damai menolak penutupan angkutan berbasis online di halaman kantor DPRD Balikpapan, Selasa (17/10/2017). 

Laporan Wartawan Tribunkaltim.co Budi Susilo

TRIBUNKALTIM.CO BALIKPAPAN - Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Balikpapan pagi ini mendadak ramai, dikerumuni para wanita berbusana serba hijau. 

Pengamatan Tribunkaltim.co Selasa (17/10/2017) sekitar pukul 09.00 Wita para wanita berjumlah puluhan orang mendatangi DPRD untuk sampaikan aspirasi.

Baca: Bastian Steel Mengaku Dirinya yang Mengakhiri Hubungan Dengan Chelsea Islan

Gerakan mereka menamakan Aksi Perempuan Mendukung Penuh akan Keberadaan Transportasi Online di Kota Balikpapan.

Di antara pengunjuk rasa, ada yang membawa alat dapur berupa panci sebagai simbol perjuangan aspirasi mengenai keberadaan transportasi online.

Baca: Begini Jawaban Diplomatis Anies saat Ditanya Penutupan Alexis

"Kami cinta Balikpapan. Kami menolak pelarangan ojek online," teriak seorang pengunjuk rasa sambil membunyikan panci bawaannya.

Aksi demonstrasi tersebut, menurut Koordinator Aksi Perempuan Bersatu, ingin pemerintah kota Balikpapan melihat secara jernih.

Baca: Artis Nikita Willy Tiba-tiba Dilarikan ke UGD, Diduga Gara-gara Sambal

Pemerintah wajib merangkul dan memfasilitasi dan membantu memudahka  pengurusan izin operasional transportasi online di Kota Balikpapan.

"Pemerintah segera mencari solusi tanpa mengabaikan kepentingan warga," tegas Mei. ( )

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved