Wow, Usai Berenang Memanggul Senjata, Anggota Brimob Berlari 10 Km, Diakhiri Adu Bidik

Selain untuk mengasah kemampuan setiap personel, juga untuk mempersiapkan diri pada event yang lebih besar.

TRIBUN KALTIM / CHRISTOPER DESMAWANGGA
Danyon B Pelopor Brimob Polda Kaltim, AKBP Dieno Hendro melepas peserta Tri Lomba dalam rangka menyambut HUT Brimob ke 72, Selasa (17/10/2017). 

Laporan Wartawan Tribunkaltim.co, Christoper D

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Batalyon B Pelopor Brimob Polda Kaltim menggelar sejumlah kegiatan dalam rangka HUT Brimob Polri ke 72, yang jatuh pada tanggal 14 November mendatang.

Dan, pagi tadi (17/10), Brimob Samarinda menggelar Tri Lomba, yang diperuntukan bagi anggota Brimob, yang berasal dari perwakilan masing-masing kompi.

Dalam perlombaan tersebut, terdapat 5 tim yang masing-masing tim terdapat 10 personel.

Tri Lomba itu sendiri meliputi renang bersenjata, cross country (lintas medan), dan menembak.

Perlombaan tersebut rutin digelar setiap tahunnya.

Selain untuk mengasah kemampuan setiap personel, juga untuk mempersiapkan diri pada event yang lebih besar.

"Setiap tahun kami selalu rutin mengadakan kegiatan ini, selain menjaga kemampuan setiap personel juga mempersiapkan untuk event yang lebih besar lagi," Ungkap Danyon B Pelopor Brimob Polda Kaltim, AKBP Dieno Hendro, Selasa (17/10/2017).

Perlombaan dimulai di Stadion Utama Palaran Kaltim, dengan melakukan renang bersenjata sejauh 50 meter, dilanjutkan dengan lintas medan sejauh 10 kilometer dan diakhiri dengan kemampuan menembak di lapangan tembak  Wira Pratama di komplek Mako Batalyon B Pelopor Samarinda.

Seluruh perlombaan pun selesai sekitar pukul 14.00 Wita.

Hasilnya, juara pertama diraih oleh Kompi IV, juara kedua diraih Kompi I ,dan juara ketiga diraih Kompi III.

Masing masing pemenang berhak memperoleh piala, sertifikat dan uang pembinaan.

Lanjut AKBP Dieno menjelaskan, sebagai pasukan pemukul Polri, setiap personel Brimob dituntut memiliki kemampuan fisik yang prima, serta ditunjang dengan kemampuan bela diri. Termasuk dengan keterampilan menembak, guna menangkal semua ancaman.

"Sebagai pasukan pemukul bagi Polri memang harus selalu melatih kemampuan ini agar personel selalu siap jika dibutuhkan, seperti dalam pengejaran teroris di hutan," tegasnya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved