Choirul Huda Meninggal - Akhirnya Pihak Ini Bersedia Tanggung Biaya Pendidikan sang Anak
Huda meninggalkan seorang Istri dan dua orang anak bernama Muhammad Rachul Maulana (13) dan Rafael Ramadhan (10).
TRIBUNKALTIM.CO - Bebarapa waktu yang lau, Kiper senior Persela Lamongan, Choirul Huda mengembuskan nafas terakhirnya di Rumah Sakit Umum Daerah dr Soegiri, Lamongan, Minggu (15/10) petang.
Meninggalnya disebabkan setelah berbenturan dengan rekan satu timnya bek Ramon Rodrigues.
Baca: Menelusuri Tradisi Ayah Bangunkan Bilik Bercinta Bagi Anak Perempuannya untuk Bersama Laki-laki
Huda meninggalkan seorang Istri dan dua orang anak bernama Muhammad Rachul Maulana (13) dan Rafael Ramadhan (10).
Melihat dedikasi maupun loyalitas Choirul Huda bagi Persela Lamongan sampai akhir hayat, Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Lamongan memberikan penghargaan atas pengabdian sang kiper.
Baca: Yusuf Mansyur Kembali Tersandung Kasus Penipuan, Kali Ini Terkait Pembangunan Hotel
Dilansir TribunStyle.com dari Kompas, Bupati Lamongan Fadeli lalu memberi dua putra Huda bantuan biaya pendidikan gratis hingga jenjang sekolah menengah atas (SMA) bagi keduanya.
Bupati Lamongan Fadeli mengunjungi rumah duka Choirul Huda dan berjanji akan gratiskan biaya pendidikan kedua putra almarhum, Senin (16/10/2017). (Kontributor Kompas.com/Hamzah Arfah)
“Saya mewakili masyarakat Lamongan pada umumnya, menyampaikan duka mendalam atas kejadian ini. Saya tidak mengatakan, keluarga ini tidak mampu, tetapi kami akan menanggung biaya sekolah bagi kedua anak Huda,” ucap Fadeli, Senin (16/10/2017)
Baca: Studio yang Menjadi Saksi Bisu Kelahiran Musik Elektronik, Jadi Google Doodle Hari Ini
Rachul yang merupakan putra sulung almarhum, saat ini duduk di kelas 8 SMP Negeri 1 Lamongan.
“Bukan bea siswa, tetapi biaya pendidikan bagi mereka berdua hingga SMA. Karena kalau bea siswa itu kan sebulan hanya Rp 100.000 hingga Rp 200.000. Namun, kalau biaya pendidikan, maka semua yang dibutuhkan mereka berdua hingga bangku SMA akan kami tanggung,” tutur dia.
Fadeli juga menjelaskan, alasan pihaknya memberikan bantuan biaya itu lantaran mendiang Choirul Huda dianggap sudah menunjukkan loyalitas kepada klub, yang turut membawa nama Lamongan dikenal banyak orang.
“Ini sebagai komitmen kami dalam memberi penghargaan kepada keluarga yang ditinggalkan, terlebih anak-anak Choirul Huda masih memiliki masa depan cerah dan butuh kelanjutan jenjang sekolah,” ujar Fadeli.
“Huda merupakan sosok pejuang, pahlawan olahraga bagi masyarakat Lamongan. Karena sejak pertama kali menjadi pemain profesional, tidak pernah berganti tim dan hanya memperkuat Persela.
