Jadi Google Doodle, Inilah Lima Keistimewaan Yang Perlu Diketahui Tentang S Chandrasekhar

TRIBUNKALTIM.CO - Ada yang unik pada Google Doodle, Kamis (19/10/2017) hari ini. Bernuansa galaksi dengan taburan ilustrasi bintang. 

Seorang lelaki dalam siluet tampak serius mengamati bintang. Lelaki itu adalah Subrahmanyan Chandrasekhar. Lebih dikenal dengan sebutan “ S. Chandrasekhar”.

Google sengaja mengabadikan namanya untuk memeringati hari lahirnya. Pria berdarah India-Amerika Serikat ini lahir pada hari ini di tahun 1910. Kamis ini adalah ulang tahunnya yang ke-107. Ia meninggal pada 21 Agustus 1995 di usia ke-84.

Siapa dan apa istimewanya S. Chandrasekhar?

Orang awam mungkin tidak banyak mengenal namanya. Tetapi di kalangan astrofisikawan, namanya sangat disegani. Ia seorangastrofisikawan yang memenangkan Hadiah Nobel karena teorinya tentang evolusi bintang yang menyebut tidak semua bintang akan menjadi bintang kerdil putih.

Ya, tanpa ketekunan dan penelitian S. Chandrasekhar, mungkin evolusi bintang masih menjadi misteri. Hasil pPenelitiannya membantu kita memahami alam semesta secara komprehensif dan lebih baik.

Dilansir dari The Independent, setidaknya ada lima hal yang perlu Anda ketahui tentang S. Chandrasekhar:

1. Mengubah pemahaman pola evolusi bintang di tahap akhir

Pemahaman tersebut disimpulkan oleh para ilmuwan pada awal tahun 1930-an, menentukan bahwa semua bintang akan runtuh menjadi bintang kerdil (kurcaci putih) berwarna putih setelah mereka mengubah hidrogen dan helium yang terkandung di dalamnya. Kurcaci putih itu seukuran Bumi, sangat padat dari kompresi elektron bintang dan nukleus.

2. Menurutnya bintang tak diciptakan sama

S Chandrasekhar menemuka bahwa beberapa bintang tidak berhenti berkontraksi di kemudian hari. Bintang yang memiliki massa lebih dari 1,44 kali matahari akan terus berkontraksi. Angka 1,44 ini kemudian dikenal sebagai batas Chandrasekhar. Ini merupakan langkah langkah besar dalam memahami bagaimana bintang neutron diciptakan, dan apa yang memicu ledakan supernova.

3. Mengisyaratkan adanya lubang hitam

Bintang dengan massa lebih besar dari matahari kita akan terus berkontraksi melampaui statistik kurcaci putih. Kontraksi yang terus berlanjut inilah yang menciptakan supernova. Bagi bintang-bintang dengan massa lebih banyak, kontraksinya akan terus berlanjut dan diperkirakan menghasilkan lubang hitam

4. Menerbitkan teori pertama tentang evolusi bintang sebelum berusia 20 tahun 

Astrofisikawan India-Amerika ini juga terpilih menjadi anggota Royal Society of London sebelum berusia 34 tahun. Tak lama setelah itu menjadi profesor fisika yang disegani.