Momen Mengharukan, Memaksakan Diri, Siti Fadila Atlet Ganda Campuran Ini Pingsan di Podium

TRIBUNKALTIM.CO - Peristiwa mengharukan terjadi di akhir laga babak final ganda campuran Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis Junior.

Siti Fadia Silva Ramadhanti yang berpasangan dengan Rehan Naufal Kusharjanto kelelahan, kemudian pingsan saat acara pengalungan medali di podium.

 
Siti yang sempat mendapatkan bantuan oksigen seusai laga, karena napasnya tampak terengah-engah, dibawa ke rumah sakit oleh panitia pertandingan dan tim medis untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.

Baca: Raih Gelar Juara Dunia Badminton 2017, Lihat Mata Owi-Butet Saat Lagu Indonesia Raya Berkumandang

Dalam kondisi yang tidak nyaman, kekompakan ditunjukkan Rehan sebagai pasangan di ganda campuran.

Siti yang sudah tidak kuat berdiri tegak di podium, terpaksa bersandar di tubuh Rehan. Saat itu, Siti juga tampak menangis.

Tubuh Siti terlihat lunglai usai bertanding. Sambil hormat bendera Merah Putih dan mendengarkan lagu kebangsaan Indonesia Raya, Rehan menahan tubuh dan memegangi kepala Siti yang lunglai.

Baca: Sebelum Mendapatkan Senjata Api Rakitan, Prajurit TNI Main Badminton Dulu

Saat bendera di puncak tertinggi gedung GOR Among Rogo dan lagu kebangsaan berhenti, Siti terlihat makin lemah dan tidak dapat berdiri.

Sebelum benar-benar jatuh, Mentari yang berdiri di podium juara mengusap air mata Siti. Namun, sekejap kemudian tubuh Siti limbung.

Namun, tubuh Siti tidak sempat tersungkur di lantai. Rehan kembali berusaha menahan, termasuk Mentari dan sejumlah ofisial yang saat itu berada di dekat podium.

Siti diduga sudah kelelahan saat pertandingan sudah memasuki set ketiga.

Baca: Tak Gentar Hadapi Atlet Jawa, Tim Badminton Optimis Raih Satu Emas

Siti sempat terlentang dan berusaha menarik napas dan sempat diberikan bantuan oksigen.

"Saya sudah lihat kondisi fisik Siti sudah mulai lemah di awal set ketiga. Saya sempat bilang ke dia jangan memaksakan diri. Tapi, kayaknya memang sudah makin lemah. Pas di podium, saya bilang tahan sebentar, jangan tidur, ini cuma sebentar dan menyandar saja ke badan saya. Tidak lama malah pingsan. Sekarang, Siti sudah sehat dan sudah pulang dari rumah sakit. Saya tanya bagaimana kondisi sekarang kata dia sudah agak lumayan dan tidak sesak napas," beber Rehan.

Rehan/Siti kalah dari Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari di laga final Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis Junior, dengan skor 21-23, 21-15, dan 21-18.

Pertandingan tersebut berlangsung selama 58 menit.

Artikel ini sebelumnya sudah pernah tayang di Warta Kota dengan judulSiti Fadila Memaksakan Diri Hingga Akhir Sebelum Pingsan.