Pemuda yang Tewas di Pinggir Sungai Baru Seminggu di Kukar
Muma (20), pemuda asal Kecamatan Sangasanga, tiba di Kabupaten Kutai Kartanegara sejak seminggu lalu.
Penulis: Rahmad Taufik |
Laporan wartawan Tribunkaltim.co, Rahmad Taufik
TRIBUNKALTIM.CO, ANGGANA – Muma (20), pemuda asal Kecamatan Sangasanga, tiba di Kabupaten Kutai Kartanegara sejak seminggu lalu.
Ia tinggal bersama M Amir, warga warga Sangasanga RT 4, Kelurahan Sangasanga Muara, Kecamatan Sangasanga.
Muma ditemukan tewas oleh pencari kepiting, Haking, di pinggir sungai di kawasan Bagusung Tanjung Pamerrung Dusun Tanjung Berukang RT 08, Desa Sepatin, Kecamatan Anggana, Selasa (24/10/2017).
Saat dikonfirmasi Tribunkaltim.co, Rabu (25/10/2017), Amir mengaku korban bukanlah keluarganya.
“Anak ini berasal satu kampung dengan istri saya di Makassar sana,” ujar Amir.
Ia mengatakan, korban tak punya pekerjaan.
Baca: Terlibat Perkelahian Sengit hingga Tewas, Mayat Pemuda Ini Dibiarkan Tergeletak di Pinggir Sungai
Pemuda pengangguran itu meminta tolong padanya untuk dicarikan pekerjaan.
Amir membawa pemuda itu ke Kukar dengan maksud bisa membantunya sebagai petani tambak.
“Sudah 3 hari ini dia tidak pulang ke rumah, bilang pada saya mau mencari kerja,” tuturnya.
Namun dia kaget saat dikabari pemuda yang ditampung di rumahnya itu ditemukan tewas di pinggir sungai.
Baca: Begini Penjelasan Polda Kaltim Soal Limbah Medis yang Ditemukan di Pantai Kemala Balikpapan
Baca: Wah, Ini Dia Ancaman Hukuman Pembuat dan Penyebar Konten Porno