Toserba Mewah di Jepang Tolak Kehadiran Dewi Soekarno, Gara-gara Masalah Ini

Rencana Dewi akan memperkenalkan Jenggala Bali tanggal 1 November 2017 dengan menggunakan merek Dewi sendiri,

Koresponden Tribunnews.com/Richard Susilo
Dewi Soekarno saat menunggu rombongan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Imperial Hotel Tokyo beberapa waktu lalu (Koresponden Tribunnews.com/Richard Susilo) 

TRIBUNKALTIM.CO, TOKYO - Salah satu toserba di Jepang menolak penampilan Dewi Soekarno (77) atau Ratna Sari Dewi Soekarno alias Naoko Nemoto (istri Presiden Soekarno) yang dijadwalkan hadir 1 November mendatang.

Pihak toserba khawatir kasus penggelapan pajak yang dilakukan konsultan pajak Dewi Soekarno nantinya akan mengganggu kenyamanan konsumen di toko tersebut.

"Pihak toserba Tokyu Shibuya menolak penampilan Dewi saat acara perkenalan keramik Jenggala Bali Indonesia tanggal 1 November mendatang," ungkap sumber Tribunnews.com, Minggu (29/10/2017).

Kehadiran Dewi tidak diharapkan sehingga acara tersebut harus dibatalkan.

Dewi Soekaro dan Presiden Soekarno
Dewi Soekaro dan Presiden Soekarno 

Dikhawatirkan kalangan wartawan datang dan ribut menanyakan kasus Dewi yang uangnya digelapkan konsultan pajaknya sebesar 270 juta yen.

Saat ini kasusnya dalam proses di kepolisian dan konsultan pajak tersebut telah ditahan pihak kepolisian Metropolitan Tokyo.

Pihak penyelenggara takut Dewi akan mengganggu kenyamanan konsumennya yang terdiri dari kalangan elit Jepang.

Rencana Dewi akan memperkenalkan Jenggala Bali tanggal 1 November 2017 dengan menggunakan merek Dewi sendiri, kerja sama dengan Jenggala Bali di toserba tersebut yang berada di Shibuya Tokyo.

[Koresponden Tribunnewas, Richard Susilo dari Tokyo]

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved