Irianto Akui Sedang Jajaki Pembelian Pesawat N219 Buatan PT DI
Pesawat yang ditaksir ialah pesawat Tipe N219. Jenis pesawat ini cocok untuk dioperasikan di daerah perintis.
Laporan Wartawan Tribun Kaltim Muhammad Arfan
TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG SELOR - Gubernur Kalimantan Utara Irianto Lambrie mengakui sedang dilakukannya penjajakan dengan pihak PT Dirgantara Indonesia (PT DI), perusahaan industri pesawat terbang satu-satunya di Tanah Air dan Asia Tenggara, terkait kemungkinan dilakukannya pembelian pesawat terbang.
Irianto Lambrie kepada Tribun saat ditemui di Lapangan Agatis, Tanjung Selor, Sabtu (4/11/2017) mengungkapkan, pihaknya masih melihat lebih detil dan mempelajari keunggulan pesawat termasuk skema pembelian dan pengelolaannya nanti.
Pesawat yang ditaksir ialah pesawat Tipe N219. Jenis pesawat ini cocok untuk dioperasikan di daerah perintis.
"Kita memang sedang penjajakan. Kalau dimungkinkan, tentu kita bersama DPRD akan membicarakannya. Kami masih melihat, dan kalau bagus, kenapa tidak. Kita ikut mempelopori pesawat bikinan dalam negeri," kata Irianto kepada Tribun pukul 12.10 siang.
Baca juga:
Lama Berstatus 'Non Job', Diego Costa Masih Masuk Rencana Timnas Spanyol Hadapi Piala Dunia
Ups. . . Akibat Walkout Saat Lawan Persija, Laga Borneo FC Lawan Persib Terancam Batal
Bima Sakti Sedih Persiba Degradasi dari Liga 1
Kenang Masa Kecil, Bima Sakti Gelar Laga Eksibisi
MU Sedang Bertanding, Zlatan Ibrahimovic Terciduk Ada di Indonesia
Harga pesawat N219 dijual PT DI di kisaran Rp 70 miliar hingga Rp 85 miliar rupiah. Di kisaran harga tersebut dianggap masih bersahabat dengan kapasitas APBD Kalimantan Utara saat ini, Rp 3 triliun lebih.
"Bisa lah APBD kita," ujarnya.
Skema pembeliannya belum dapat dipastikan. Irianto mengatakan, mesti ada pembicaraan dengan DPRD. Apakah membeli dengan sistem kredit perbankan atau melalui pola sewa atau leasing.
"Skema pembeliannya bisa kredit, atau juga leasing. Tidak sekaligus bayar. Atau bisa juga bekerjasama dengan maskapai yang sudah punya izin terbang," katanya.