Kebakaran di Sepinggan Raya, Waduh Ada Api yang Nggak Mati-mati Disiram Pemadam
Air dari selang pemadam kebakaran terus mengguyur sumber api tersebut. Namun bukannya padam, api tersebut makin menyalak.
Penulis: Muhammad Fachri Ramadhani | Editor: Januar Alamijaya
Laporan Wartawan Tribunkaltim.co, Muhammad Fachri Ramadhani
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Hampir sejam pemadam dan warga berusaha memadamkan api di lokasi kebakaran, RT 10 Kelurahan Sepingga Raya. Kendati telah berhasil memadamkan sebagian besar api, namun ada satu titik api yang hingga kini masih menyala.
Air dari selang pemadam kebakaran terus mengguyur sumber api tersebut. Namun bukannya padam, api tersebut makin menyalak.
Diduga ada kandungan gas di sumber tersebut yang menyebabkan api tak kunjung padam.
Baca: BREAKING NEWS - Siang Bolong, 3 Rumah Terbakar di Sepinggan
Salah seorang warga RT 10, Sahrul (30) mengungkapkan sumber api tersebut berasal dari galian pihak D'bandara.
"Saya tadi nanya sama warga yang rumahnya kena, katanya jam 2 malam masih ada yang bekerja gali sumur bor, di sana," kata warga yang tinggal di rumah nomor 1 tersebut.
Pemberitaan sebelumnya, kebakaran kembali melanda kota Balikpapan, Senin (6/11/2017) sekitar 12.30 Wita. Kali ini 3 rumah warga di RT 10, Kelurahan Sepinggan Raya habis terbakar di siang bolong.
Baca: Deretan 5 Menantu Presiden Indonesia, Mana yang Jadi Favorit Kamu?
Tak memerlukan waktu lama si jago merah melahap rumah warga yang terbuat dari kayu.
Ketua RT 10, Edi Faisal mengungkapkan dari kesaksian warga. Api berasal dari base camp pekerja yang bekerja di pembangunan Apartemen D'bandara Balikpapan.
"Belum kita pastikan, awalnya api dari mana. Tapi menurut keterangan warga dari beden atau semacam base camp pekerja apartemen D'bandara," ujarnya.
Baca: Razia Pagi Buta, Petugas Dapati 3 Pria dan 2 Wanita Sekamar
" Kalau dihitung 3 atap rumah ini, mas. Terbakar," sambungnya.
Beruntung tak ada korban jiwa dalam bencana tersebut. Petugas PMK Balikpapan saat ini tengah melakukan pemadaman. "Tadi ada orang tua sekitar 70 tahun dievakuasi. Sudah dibawa ke puskesmas, shock saja dia," tuturnya. (*)