Viral di Medsos
Kejam, Cuma Gara-gara Hal Ini, Seorang Ayah Tega Tendang lalu Mencekik Anaknya hingga Hampir Tewas
seorang pria menyiksa anak kandungnya yang tak bisa membaca dengan benar menjadi pembicaraan publik setelah videonya beredar viral
TRIBUNKALTIM.CO - Sebuah video yang memperlihatkan seorang pria di Thailand menyiksa anak kandungnya yang tak bisa membaca dengan benar menjadi pembicaraan publik setelah videonya beredar viral di media sosial.
Dilansir Mynewshub, dalam video berdurasi 2 menit 7 detik tersebut terlihat seorang pria yang diduga ayah kandung bocah tersebut tega memukul, menendang, bahkan mencekik anaknya hingga tak bisa bersuara dan lidahnya terjulur.
Tidak sampai di situ, sang ayah lalu membanting anaknya yang diduga memiliki kelainan setelah mencekik anaknya hingga nyaris tewas.
Baca: Blak-blakan, Aktris Bicara Hal Paling Intim, Ada yang Sudah Begituan Sejak SMA sampai Pakai Alat Itu
Korban yang diperkirakan berusia 7 tahun itu hanya bisa menangis dan sesekali mencoba mngelak dari terjangan bapaknya.
Video tersebut diyakini direkam oleh seorang anggota keluarga lainnya yang ingin memperlihatkan kekejaman ayah pada anaknya.
Tak ayal video yang telah menyebar viral media sosial tersebut mengundang kecaman sejumlah warganet.
Baca: Terungkap, Ikuti Lelang Proyek E KTP, Perusahaan Ini Dimiliki Istri, Anak hingga Ponakan Novanto

Baca: Istri Mantan Wapres Pun Ditipu, Duit Rp5 Miliar Tersangkut Kasus Investasi Bodong
Menurut laporan, kejadian itu terjadi pada tahun 2015 dan pria yang memukuli bocah itu diketahui bernama Peerasak berusia sekitar 30-an.
Peerasak mengaku dia geram karana anaknya tidak bisa menghafal apa yang sudah diajarnya, tambahan dia tertekan karena kehilangan kerja dan anaknya malah tidak memenuhi keinginannya.
Peerasak yang didakwa lantaran telah melakukan kekerasan terhadap anak, menyerang dan menyiksa anaknya.
Baca: Pemain Bali United Tertahan di Kamar Ganti Usai Kalahkan PSM
Meski Peerasak mengaku telah menyesal, namun hukum tetap harus dijalankan dan dia harus menjalani hukuman tersebut.
Sejak video tersebut viral, ramai warganet yang menganggap pria tersebut tak punya hati dan terlalu memaksakan.
"Dasar, kalau dia tidak bisa mengerjakan soal, ya diajari dengan baik-baik jangan dibanting, kalau seperti itu sekalian dibunuh aja," ungkap seorang netizen.
(TribunSumsel/Sriwijaya Post)