Khusus yang Punya Online Shop Wajib Hati-hati, Ada Penipuan Gaya Baru
Namun ternyata ada saja orang jahat yang ingin memanfaatkan kecanggihan teknologi kini.
TRIBUNKALTIM.CO - Bisnis online shop kini semakin marak, karena mudahnya mengakses media sosial sebagai tempat promosi gratis.
Penjual tak lagi harus memiliki lapak, sementara pelanggan tak perlu repot pergi tatap muka, apabila ingin membeli barang yang diinginkan.
Baca: MK Putuskan Penghayat Kepercayaan Masuk Dalam Kolom Agama di KTP
Namun ternyata ada saja orang jahat yang ingin memanfaatkan kecanggihan teknologi kini. Berbagai kejahatan di antaranya online shop abal-abal atau menipu untuk mengambil untung dari pelanggan. Ada juga pelanggan yang menipu online shop.
Baca: Keren, Taylor Swift Kenakan Sarung Tangan Karya Desainer Indonesia
Hal ini juga dirasakan seorang pemilik online shop, Shofi Amalih Majid (23). Shofi baru saja mengalami hal yang tidak mengenangkan, lantaran hampir saja ditipu pelanggannya. Ia membeberkan modus penipuan itu di akun Instagramnya.
Baca: Bagi Orang Belanda, Bertikai seperti Lilipaly dan Comvalius adalah Hal Biasa?
"Jadi penipu itu awalnya mau beli barang dagangan saya, barang minta dikirim ke Bangka Belitung. Saya bilang ke dia untuk transfer lebih dahulu, beberapa menit kemudian dia mengirim foto bukti transfer bank Mandiri. Lalu dia minta saya untuk ke ATM, memasukkan nomor OTP biar uang yang dia transfer masuk ke rekening saya
Baca: Sama-sama Berbahan Dasar Pisang, Ini Bedanya Molen dan Bolen
"Saya juga sering terima transfer, tapi melihat bukti transfer itu saya nggak yakin. Tulisannya.(jenis font) tidak begitu. Sebaiknya teman-teman-teman Olshop lain lebih jeli jika ada kejadian yang sama. Soalnya beberapa teman juga pernah tertipu" tambah pemilik akun instagram @shofiamaliahmajid ini. (Surya/Pipit maulidiya)