Saudi Gempur Kampung Milisi Syiah Houthi di Yaman, 30 Tewas Termasuk Wanita dan Anak-anak
Namun, Saudi ternyata tidak berhenti sampai di sana. Mereka terus membombardir kampung Hiran hingga pukul 05.00
TRIBUNKALTIM.CO, SANA'A - Arab Saudi terus melancarkan aksi militer untuk memberantas kelompok pemberontak Houthi yang menguasai Yaman.
Terbaru, 16 rudal dari jet tempur Saudi menyasar kampung Hiran di Provinsi Hajjah, Selasa (7/11/2017).
Serangan itu menewaskan 30 orang, termasuk wanita dan anak-anak.
Kepada Al Jazeera, aktivis Houthi bernama Hussain al-Bukhaiti menjelaskan, serangan udara itu dimulai selepas tengah malam.

Operasi udara itu berhasil menewaskan Hamdi dan keluarganya.
Namun, Saudi ternyata tidak berhenti sampai di sana. Mereka terus membombardir kampung Hiran hingga pukul 05.00.
"Hiran hancur lebur, dan membuat keluarga serta petugas penyelamat bekerja keras menemukan jenazah," kata Bukhaiti.
Sementara kanal televisi yang dikelola Houthi, Al Masirah, menyebut insiden itu juga menewaskan 10 petugas paramedis.
Serangan udara ini adalah operasi militer kedua yang dilakukan Saudi dalam sepekan terakhir.
Sebelumnya, Rabu pekan lalu (1/11/2017), jet Saudi menyerang pasar Alaf di Distrik Sahar, Provins Saada, juga pada tengah malam.
Akibatnya, sebanyak 29 warga tewas, dan sembilan orang terluka ketika mereka terlelap.
Tak Kunjung Mampu Taklukkan Houthi
Setelah menggelar operasi militer selama beberapa tahun di Yaman, militer Arab Saudi hingga kini tak kunjung mampu menaklukkan milisi Houthi.
Belakangan, Arab Saudi menuduh Iran berada di balik peluncuran rudal milik kelompok pemberontak Houthi dari Yaman, dan hendak menyatakan perang.

Sebelumnya, Sabtu waktu setempat (4/11/2017), Arab Saudi menggagalkan serangan rudal Houthi yang sengaja menargetkan bandara.