Saudi Gempur Kampung Milisi Syiah Houthi di Yaman, 30 Tewas Termasuk Wanita dan Anak-anak

Namun, Saudi ternyata tidak berhenti sampai di sana. Mereka terus membombardir kampung Hiran hingga pukul 05.00

Kelompok pemberontak syiah Haouthi di Yaman 

Rudal balistik tersebut ditembak jatuh di wilayah timur laut Riyadh.

Rudal itu berhasil dihancurkan dan serpihannya jatuh di dekat bandara internasional King Khaled.

Kantor berita SPA, seperti dilansir Al Jazeera memberitakan, Saudi menuding Iran sengaja menyuplai kebutuhan militer kepada Houthi dengan tujuan mengincar kerajaan, rakyat, dan kebijakan vitalnya.

Saudi menyatakan, Iran melanggar Resolusi Dewan Keamanan PBB 2216 yang melarang adanya keterlibatan suatu negara untuk mempersenjatai kelompok pemberontak.

Tindakan Teheran, tulis SPA, telah menunjukkan gelagat ingin melakukan agresi kepada negara tetangga, dan mengancam kedamaian di kawasan Timur Tengah dan dunia.

"Dengan demikian, Komando Gabungan bisa menganggap aksi ini merupakan pernyataan perang Iran kepada Kerajaan Arab Saudi," kata SPA dalam laporannya.

Pasca-penghancurkan rudal balistik Houthi, Saudi mengumumkan telah memblokade Yaman dari darat, laut, dan udara.

Dalam pernyataan resminya, Saudi masih berusaha menyelidiki dari mana dan bagaimana rudal itu bisa ditembakkan.

[Kompas.com]

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved