Hati-hati, Terlalu Lama Menjomblo Bisa Bikin Tak Berumur Panjang

Para ahli menyebut bahwa kesepian lebih mematikan daripada obesitas dan harus dianggap sebagai risiko kesehatan masyarakat.

Ilustrasi 

TRIBUNKALTIM.CO - Tidak semua orang yang melajang merasa hidupnya tidak bahagia atau kesepian.

Namun, mereka yang masih jomblo dan mengalami kesepian ternyata berumur lebih pendek.

Para ahli menyebut bahwa kesepian lebih mematikan daripada obesitas dan harus dianggap sebagai risiko kesehatan masyarakat.

Baca: Belum Sebulan Dilantik, Anies-Sandi Akan Ganti 5 Kebijakan Ahok Ini

Sebuah tinjauan penelitian tentang kesepian menemukan bahwa mereka yang memiliki hubungan sosial yang buruk berisiko mengalami kematian dini lebih tinggi 50 persen dibandingkan mereka yang memiliki hubungan sosial yang baik. 

Terhubung dengan orang lain secara sosial dianggap sebagai kebutuhan manusia yang mendasar.

Baca: Populerkan Batik Kutim, Bupati Minta PNS dan Stakeholder Pakai Wakaroros

"Ini penting bagi kesejahteraan dan kelangsungan hidup," kata profesor psikologi dan penulis utama penelitian, Dr.Julianne Holt-Lunstad.

Dia memberikan contoh ekstrem pada bayi dalam perawatan kustodi yang tidak memiliki kontak manusia sering gagal berkembang dan meninggal.

"Isolasi sosial atau kurungan isolasi telah digunakan sebagai bentuk hukuman," tambahnya.

Merasa kesepian dianggap membuat orang merasa lebih buruk secara mental dan fisik.

Mereka yang kesepian juga cenderung mengalami gejala yang lebih parah ketika sakit.

Peneliti dari Amerika Serikat mengamati 218 studi tentang efek kesehatan dari kesepian dan isolasi sosial.

Ternyata, isolasi sosial meningkatkan risiko kematian seseorang hingga 50 persen, sementara risiko kematian karena obesitas hanya 30 persen.

Baca: Angin Kencang Akibatkan Baliho dan Plafon Jatuh, Petugas Bandara Lakukan Perbaikan Segera

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved