Gara-gara Kabar Adonan Daging Tikus, Pedagang Bakso dan Pentol di Nunukan Sepi Pembeli
Dia memilih berhenti sementara berjualan pentol keliling ke sekolah, karena khawatir dagangannya tidak laku.
Laporan Wartawan Tribun Kaltim, Niko Ruru
TRIBUNKALTIM.CO, NUNUKAN - Para pedagang bakso termasuk bakso keliling dan pentol, Kamis (16/11/2017) mulai merasakan dampak isu bakso tikus.
Penghasilan mereka merosot tajam dibandingkan hari-hari biasanya.
"Biasa sehari Rp 600.000. Begitu berita bakso tikus menyebar, sehari saja jualan saya langsung anjlok 80 persen. Kemarin masih dapat Rp 130.000,” kata Suwito, pedagang bakso keliling, Kamis (16/11/2017).
Heboh bakso tikus menyebar melalui sosial media setelah dilakukan pengambilan ulang sampel bakso dengan melibatkan puluhan petugas gabungan yang didominasi Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Nunukan, Rabu (15/11/2017).
Ikut serta pada inspeksi mendadak di Rumah Makan Arema, Jalan TVRI itu, petugas Dinas Kesehatan Kabupaten Nunukan, Polres Nunukan dan Dinas Perdagangan Kabupaten Nunukan.
Pengambilan sampel menyusul keluarnya hasil pemeriksaan laboratorium yang telah diterbitkan oleh Kepala Balai Veteriner Banjarbaru Nomor 29005/PK.310/F.5.E/09/2017 tertanggal 29 September 2017.
Pemeriksaan atas sampel-sampel pangan asal hewan yang telah dilakukan oleh petugas pada pelaku usaha produk pangan asal hewan Kabupaten Nunukan itu menunjukkan, dari tiga sampel bakso masing-masing kode nomor 20, 21, 22 dengan jenis uji spesies tikus, seluruhnya dinyatakan positif.
Tak hanya pedagang bakso, pedagang pentol keliling Suntoro, juga mengaku terkena dampak bakso tikus.
Dia memilih berhenti sementara berjualan pentol keliling ke sekolah, karena khawatir dagangannya tidak laku.
"Pertanyaan orang waktu kalau ada penjual bakso lewat itu kadang bikin kita tersinggung. Kami istirahat saja dulu. Ketimbang sudah nggak laku, tambah lagi sakit hati dengar omongan orang," ujarnya.
Baca juga:
Benarkah Pemain Barcelona Dilarang Menembak Jarak Jauh? Lihat Statistik Musim Ini
Proses Naturalisasi Baru Rampung, Spaso Langsung Masuk Timnas, Ini Alasan Pemanggilannya