Dalami Kasus Setya Novanto, Begini Cara Polisi Menguak Kebenaran Insiden Tabrak Tiang
Pihak kepolisian sedang mendalami kasus tabrakan yang dialami ketua DPR RI Setya Novanto. Novato mengalami kecelakaan
TRIBUNKALTIM.CO - Pihak kepolisian sedang mendalami kasus tabrakan yang dialami ketua DPR RI Setya Novanto.
Novato mengalami kecelakaan saat menumpang Toyota Fortuner pada Kamis (16/11/2017) di kawasan Permata Hijau, Jakarta Selatan.
Malam itu, mobil yang dikemudikan Hilman Mattauch menabrak tiang penerangan jalan umum.
Baca: Setya Novanto Dievakuasi ke RSCM, Begini Proses Pemindahannya dari RS Medika
Saat kecelakaan, Novanto duduk di kursi tengah dan ajudannya, Reza di kursi depan sebelah kiri.
Hanya Novanto yang terluka akibat kecelakaan itu sehingga harus dirawat di rumah sakit.
Selain olah tempat kejadian perkara (TKP), polisi telah memeriksa sejumlah saksi, termasuk Hilman dan ajudan Novanto.
Polisi mengungkapkan, menurut keterangan Hilman, Novanto dijemput dari Gedung DPR RI.
Hilman, jurnalis televisi Metro TV yang sehari-hari meliput di DPR berencana melakukan wawancara eksklusif dengan Novanto.
Baca: Mengenal Hilman Mattauch, Kariernya Bermula dari Sopir Hingga Jadi Wartawan TV

Baca: Jumat Keramat! Setya Novanto Resmi Ditahan KPK
Selain memeriksa saksi, kepolisian juga tengah mencari CCTV yang merekam peristiwa kecelakaan itu.
Lalu, polisi juga melakukan penyelidikan menggunakan peralatan Traffic Accident Analysis (TAA).
Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Budiyanto, menerangkan TAA memungkinkan pihak kepolisian mendapatkan reka ulang yang maksimal untuk mengetahui ringkasan kejadian yang sebenarnya.
"Dengan TAA ini akan kelihatan mulai dari sebelum, saat, sampai setelah kejadian, kecepatanya juga bisa terlihat," kata Budiyanto kepada wartawan di Jakarta, Jumat (17/11/2017).
