Fashion
Kenakan Thong, Kendall Jenner Curi Perhatian Dunia, Begini Sejarah Celana Dalam 'Erotis'
Hanky Panky menemukan kembali konsep pakaian dalam ini pada tahun 1977 berkat Yorkers Gale Epstein dan Lida Orzeck.
TRIBUNKALTIM.CO -- Penampilan Kendall Jenner pada Met Gala musim semi ini menjadi perhatian dunia.
Pasalnya, model berusia 21 tahun tersebut mengenakan busana 'ajaib' yang membuat seluruh mata tertuju padanya.
Bintang Amerika Serikat itu mengenakan gaun hitam tipis berlapis kristal dari La Perla, lengkap dengan 'thong' yang mengekspos keseksian bokongnya.
Pada era sebelumnya, thong selalu dikaitkan dengan hal-hal yang berbau erotis.
Lalu pada era 80-90an thong menjadi fenomena budaya pop sebelum akhirnya berdiri di karpet merah bersama Kendal Jenner, dan menjadi pakaian dalam sehari-hari wanita.
Baca: Chelsea Islan Ada di Victoria’s Secret Fashion Show 2017, Aduh Penampilannya Bikin Ternganga!
Pakaian seksi ini terkenal berkat label pakaian dalam New York Hanky Panky, yang mempopulerkan celana dalam berenda ini pada ulang tahun ke-40 di musim gugur.
Kini celana dengan karet berenda ini hadir dalam berbagai warna yang digemari oleh seluruh wanita di dunia.
Baca: Setya Novanto Curhat ke Fahri Hamzah, Katanya Ia Pernah Bertemu Presiden Bahas Kasus E-KTP
Jika ditelusuri kembali, konsep celana dalam yang mengekspos bagian pantat ini telah digunakan sejak zaman Mesir Kuno.
Namun, pakaian dalam yang hanya menutupi organ intim ini hadir kembali pada era 70an.
Momennya terjadi kala perancang kontroversial kelahiran Austria, Rudi Gernreich, menciptakan thong sebagai respons atas larangan untuk telanjang di kolam renang publik Los Angeles.
Hanky Panky menemukan kembali konsep pakaian dalam ini pada tahun 1977 berkat Yorkers Gale Epstein dan Lida Orzeck.
Mereka memutuskan untuk membuat pakaian dalam atau lingerie yang terinspirasi dari bra dan celana dalam yang sederhana.
Baca: Kendall Janner Kepergok Jalan Bareng Teman tapi Mesra, ASAP Rocky: Nasib Gua Gimana?