Kecelakaan Pesawat di Bandara SAMS Sepinggan 5 Orang Tewas, Ternyata Ini Fakta Sesungguhnya

Peristiwa naas terjadi Rabu (22/11/2017) di Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan Balikpapan.

TRIBUN KALTIM/MUHAMMAD FACHRI RAMADHANI
Boeing 737-300 Borneo Air dengan nomor penerbangan BA34S6 yang mengangkut 50 orang melenceng keluar dan jatuh di laut seputaran approach area runway 25 Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan, Rabu (22/11/2017). Ini merupakan bagian dari skenario latihan terbatas keadaan darurat. 

Laporan Wartawan Tribunkaltim.co, Muhammad Fachri Ramadhani

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN- Peristiwa naas terjadi Rabu (22/11/2017) di Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan Balikpapan.

Boeing 737-300 Borneo Air dengan nomor penerbangan BA34S6 yang lepas landas dari Bandara Foxtrot menuju Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan Balikpapan mengalami kegagalan fungsi mesin (instrument engine). 

Dari informasi yang diperoleh angin bertiup cukup kencang dari arah utara ke Selatan dengan kecepatan 30 knots yang disebabkan adanya tekanan rendah di seputar Selat Makassar. 

Hal tersebut mengakibatkan pesawat yang mengangkut 50 orang melenceng keluar dan jatuh di laut seputaran approach area runway 25.

Baca: Manjur, Tuntutan Warga Akhirnya Direspon Sebelum Pohon Pisang di Tengah Jalan Berbuah

Belakangan diketahui jumlah penumpang dari data manifest diketahui 44 orang dan 6 kru.

Dimana total korban meninggal adalah 5 orang, 10 luka berat, 10 luka sedang serta 5 orang luka ringan.

Baca: Fantastis! Biaya Fashion Show Victorias Secret di Shanghai, Berapa Keuntungan Setiap Pergelaran?

Kecelakaan yang mengakibatkan jatuhnya korban jiwa merupakan bagian dari skenario latihan terbatas keadaan darurat Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan. 

Baca: Harga Terus Merangkak, Begini Caranya agar Generasi Milenial Bisa Punya Rumah

Hal ini bertujuan meningkatkan respon dan kemampuan 75 anggota Airport Fire Fighting and Rescue (ARFF) atau tim pertolongan kecelakaan pesawat, dalam mengatasi kondisi siaga darurat. 

Hal itu diungkapkan General Manager PT Angkasa Pura I (Persero) cabang Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan, Handy Heryudhitiawan kepda Tribunkaltim.co, Rabu (22/11/2017).

Latihan hot drill ini juga akan mengevaluasi fungsi koordinasi dan komunikasi antar unit serta uji andal berbagai fasilitas yang ada.

Turut tergabung dalam latihan ini sejumlah 230 orang dan didukung oleh otoritas Bandara Wilayah VII, Basarnas Balikpapan, TNI AU, Kepolisian, Airnav Indonesia, BPBD dan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) serta Puskesmas Sepinggan. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved