Penuhi Janji Politik, Walikota Neni Bagikan 38.727 Seragam Gratis ke Semua Pelajar

TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG - Janji politik pasangan Walikota dan Wawali Bontang Neni Moerniaeni-Basri Rase memberikan seragam sekolah gratis akhirnya rampung.

Sukses membagikan dua paket sekolah, tas dan sepatu gratis pada medio Oktober lalu, kini giliran seragam sekolah siap disalurkan kepada 38.727 pelajar se-Kota Bontang.

Pejabat Pelaksanan Teknis Kegiatan (PPTK) Dinas Pendidikan Kota Bontang Saparuddin mengatakan, pengadaan seragam berupa baju, celana dan rok gratis bagi seluruh pelajar se-Kota Bontang sudah tiba di Bontang.

Baca: Netizen Heboh, Foto Permen Kopiko Ada di Luar Angkasa

Saat ini pihaknya masih menunggu pejabat pemeriksa memastikan barang yang datang sesuai dengan standarisasi seperti tertuang dalam kontrak.

"Sudah datang tadi pagi, kemungkinan minggu-minggu ini akan kami distribusikan ke sekolah-sekolah," kata Saparuddin ditemui di gudang penyimpanan seragam sekolah, Jl Letjen Soeprapto, Bontang Utara, Jumat (24/11).

Dijelaskan, proyek pengadaan seragam sekolah menelan biaya Rp 6,1 miliar. Seragam terdiri dari delapan jenis menyesuaikan dengan pakaian dan keinginan pelajar. Misalnya, pelajar yang mengenakan jilbab saat sekolah mendapat baju lengan panjang.

Baca: Ayah Tega Siksa Anak Kandungnya, Gara-gara Dianggap Seperti Mantan Istri

Begitu pula, dengan sekolah muslim seluruh seragam yang mereka terima sesuai aturan sekolah bersangkutan.

Untuk sekolah kejuruan (SMK), juga menerima bantuan seragam. Pakaian yang mereka terima menyesuaikan dengan aturan sekolah. Selain itu, identitas sekolah dan nama pelajar telah tertera di baju mereka.

"Jadi menyesuaikan, yang muslim lengan panjang untuk SD-SMA, kalau untuk SMK sudah lengkap dengan nama muridnya," katanya.

Baca: Setelah 5 Hari Ditahan di Rutan KPK, Setya Novanto Stres Berat, Emosinya Gampang Naik

Sparuddin merinci, seluruh seragam akan dibagikan kepada 125 sekolah. Masing-masing tingkat SD sekitar 28 ribu pelajar dari 60 sekolah, tingkat SMP 9 ribu pelajar dengan 32 sekolah, tingkat SMA/SMK 8 ribu siswa dengan 28 sekolah, serta 200 lebih siswa SLB dari 5 sekolah. (*)