Peresmian Sekolah Terpadu

Sekolah Terpadu Samarinda Hadirkan Kurikulum Cambridge, DPRD Kaltim Beri Dukungan Penuh

Sekolah Terpadu Samarinda disebut sebagai model pendidikan masa depan yang inklusif dan adaptif, mendapat dukungan penuh dari DPRD Kaltim

TRIBUNKALTIM.CO/MOHAMMAD FAIROUSSANIY
PENDIDIKAN MASA DEPAN - Anggota Komisi IV DPRD Kaltim, Fuad Fakhruddin menunjukkan dukungannya adanya sekolah terpadu dan sekolah rakyat yang kini beroperasi di Kota Samarinda, yang tujuannya dinilai sama untuk perluasan pendidikan. (TRIBUNKALTIM.CO/MOHAMMAD FAIROUSSANIY) 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Sekolah Terpadu Samarinda menjadi sorotan publik karena inovasinya dalam menghadirkan sistem pembelajaran yang inklusif dan adaptif terhadap tantangan global. 

Anggota Komisi IV DPRD Kalimantan Timur (Kaltim), Fuad Fakhruddin, menyampaikan apresiasinya terhadap keberadaan sekolah ini yang dinilainya memiliki visi sejalan dengan program nasional Sekolah Rakyat (SR) dalam memperluas akses pendidikan berkualitas bagi seluruh lapisan masyarakat.

Legislator dapil Kota Samarinda ini menyebut, kehadiran Sekolah Terpadu Samarinda yang menjadi sorotan, bahkan disebut-sebut sebagai 'Model Pendidikan Masa Depan' yang inklusif dan adaptif terhadap tantangan global.

Ia mengatakan DPRD Kaltim memberikan dukungan penuh terhadap sekolah ini sebagai bagian dari sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam meningkatkan kualitas pendidikan.

“Kami di Komisi IV DPRD Kaltim mendukung penuh program ini sebagai bagian dari sinergi antara Pemerintah Pusat dan daerah,” kata Fuad, Sabtu (11/10/2025).

Tak hanya sekadar sekolah biasa, politisi dari Partai Gerindra ini memuji langkah berani Sekolah Terpadu Samarinda. 

Baca juga: Walikota Samarinda Andi Harun Sapa Murid Sekolah Terpadu Berbahasa Inggris

Sekolah Terpadu Samarinda dinilai bukan sekadar lembaga pendidikan biasa. Fuad menilai, sekolah ini telah menunjukkan langkah berani dan visioner dalam menerapkan kurikulum bilingual, yang menggabungkan kurikulum nasional Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) dengan kurikulum Cambridge dari Inggris yang bergengsi. 

Kolaborasi dua standar pendidikan ini menciptakan pendekatan belajar yang lebih luas dan kompetitif, mempersiapkan peserta didik menghadapi era globalisasi.

Kehadiran sekolah ini juga mendapat perhatian khusus dari Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu’ti, yang menyebutnya sebagai model pendidikan masa depan.

Fuad mengutip pandangan Mendikdasmen bahwa konsep pendidikan inklusif dan adaptif yang diterapkan sekolah tersebut menjadi contoh nyata transformasi pendidikan di Indonesia.

“Karena konsepnya inklusif dan adaptif terhadap tantangan global,” kata Fuad, mengutip pernyataan Mendikdasmen.

Baca juga: DPRD Kaltim Apresiasi Peresmian Sekolah Terpadu Samarinda

Tingkat kenyamanan belajar dan pemanfaatan fasilitas di sekolah juga diresponnya positif.

Fuad semakin optimis, program ini memperkuat keyakinannya bahwa Sekolah Terpadu Samarinda benar-benar siap mencetak generasi unggul yang berdaya saing.

“DPRD Kaltim melalui Komisi IV terus mendorong pembangunan sektor pendidikan yang inklusif dan berdaya saing, demi peningkatan kualitas SDM (Sumber Daya Manusia) di Kaltim khususnya,” tandasnya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved