Pria yang Tikam Pemilik Toko Hingga Tewas Itu, Ternyata Mantan Pembunuh
Kini ia kembali berhadapan dengan polisi dan ancaman mendekam di jeruji besi dalam waktu yang lama.
Penulis: Muhammad Fachri Ramadhani | Editor: Januar Alamijaya
Laporan Wartawan Tribunkaltim.co, Muhammad Fachri Ramadhani
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Akbar (29) tersangka kasus pembunuhan yang baru ditangkap jajaran Polres Balikpapan ternyata merupakan salah seorang resedivis. Jumat (1/12/2017) malam ia mengulang tindak kejahatan yang dulu pernah ia lakukan dengan menghilangkan nyawa manusia.
Kini ia kembali berhadapan dengan polisi dan ancaman mendekam di jeruji besi dalam waktu yang lama.
"Tersangka merupakan resedivis kasus yang sama (pembunuhan)," ujar Kapolres Balikpapan AKBP Wiwin Fitra melalui Paur Subbag Humas Ipda Tri Ekwan, Sabtu (2/12/2017).
Baca: Bicara Danau Sunter, Anies Baswedan Tantang Balik Menteri Susi
Belakangan terungkap, sebelum Akbar menikam korbannya, warga Gang Dolok RT 10 Nomor 2 Balikpapan Permai, Balikpapan Selatan melakukan pesta miras bersama rekan-rekannya.
Akbat ditemani temannya, Doy, Salim, Arwin, Cika dan Bowa menenggak minuman keras jenis cap tikus di daerah Jalan Blora II Pasar Baru. Mengetahui rokok mereka habis, Akbar berangkat ke warung bersama Doy dan Bowa.
"Mereka bonceng 3. Sampai di warung terjadilah penikaman yang berujung kematian," ungkapnya.
Baca: Jenazah Bayi yang Ditemukan di Bawah Jembatan Itu Divisum, Begini Hasilnya
Pemberitaan sebelumnya, Oey She Ling meregang nyawa dengan tubuh bolong usai kena tikam, Jumat (1/12/2017) sekitar 23.00 Wita. Penikaman yang berujung pada kematian terjadi di warung milik korban di Jalan Blora I Nomor 38 RT 26, Klandasan Ilir, Balikpapan Selatan.
Kejadian bermula saat pelaku yang bernama Akbar (29) belanja di warung korban. Saat itu pelaku hendak membeli rokok, namun uang yang dimilikinya tak cukup. Mengetahui hal itu korban tak melayani Akbar di warungnya.
Baca: Hati-hati, Ibu Rumah Tangga Lebih Rentan Terkena HIV dibanding PSK, Ini Penyebabnya
Lantaran tak dilayani, entah mengapa Akbar langsung tersinggung. Ia mencabut badik dari pinggangnya, lalu mendaratkan senjata tajam tersebut ke perut korban. Cukup 2 kali Akbar benamkan badik ke tubuh korban, yang membuat penjaga warung itu tewas tak berdaya.
Akbar yang diketahui bersama rekannya di luar langsung lari meninggalkan warung itu. Kakak korban, Oeij She Hoei yang mengetahui adanya kejadian usai mendengar ribut-ribut, kaget bukan main melihat kakaknya sudah bersimbah darah di pojokan warung.
Ia langsung membawanya ke Rumah Sakit terdekat. Sayangnya, nyawa Oey She Ling tak bisa diselamatkan. "Kakak korban merasa keberatan dan melaporkan ke Polres," kata Kapolres Balikpapan AKBP Wiwin Fitra melalui Paur Subbag Humas Ipda Tri Ekwan, Sabtu (2/12/2017).