Kaki Melekat Satu Sama Lain, 5 Anak Ini Terlahir dengan Sindrom 'Putri Duyung'
Putri duyung atau Sirenomelia merupakan sindrom kelainan bawaan/cacat lahir yang langka dimana kaki saling menyatu pada bayi.
TRIBUNKALTIM.CO - Baru-baru telah dihebohkan dengan adanya bayi yang menyerupai "putri duyung", beberapa waktu lalu di berbagai laman berita Nasional maupun Internasional.
Putri duyung atau Sirenomelia merupakan sindrom kelainan bawaan/cacat lahir yang langka dimana kaki saling menyatu pada bayi.
Baca: Dua Spesies Lumba-lumba Langka Ditemukan di Papua Nugini, Salah Satunya Seperti Pesut
Sindrom putri duyung ini, jika dialami oleh bagi menurut dunia medis tidak akan hidup lama
Berikut ini beberapa anak yang terkena sindrom putri duyung di seluruh dunia:
1. Tiffany Yorks

Tiffany Yorks, perempuan kelahiran Florida, Amerika Serikat tanggal 7 Mei 1988.
Tiffany menjalani operasi pemisahan kaki yang tergolong sukses, sebelum berusia satu tahun.
Tiffany adalah penderita sindrom putri duyung terpanjang yang mampu hidup selama 27 tahun dibanding lainnya.
Semasa hidup, Tiffany selalui memakai kruk atau kursi roda karena masalah mobilitas tulang kakinya yang mudah rapuh.
Tiffany meninggal pada tanggal 24 Februari dikarenakan permasalahan tulangnya.
2. Shiloh Pepin

Shiloh Pepin, lahir pada 4 Agustus 1999 di Kennebunkport, Maine, Amerika Serikat.
Shiloh memiliki komplikasi mulai dari kandung kemih, rahim, rektrum dan vagina tidak ada, usus besar hanya 6 inci, seperempat ginjal hingga satu ovarium.
Perempuan yang di vonis hanya hidup beberapa bulan ini, pada usia 3 tahun mengalami gagal ginjal dan berhasil melakukan transplantasi pada proses pertama.