Rayakan Peluncuran Misil, Penguasa Korea Utara Kunjungi 'Gunung Revolusi'

Gunung Paektu mendapat label sebagai tempat suci karena di sana dipercaya menjadi tempat kelahiran ayah Jong Un, Kim Jong Il.

KCNA VIA KNS/AFP
Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un, mengunjungi Gunung Paektu di Provinsi Ryanggang. Gunung itu dijadikan tempat suci bagi rakyat Korea Utara. 

TRIBUNKALTIM.CO - Ketika puluhan ribu rakyat Korea Utara ( Korut) merayakan keberhasilan peluncuran rudal balistik antar-benua (ICBM) baru, Hwasong-15 29 Oktober lalu, Kim Jong Un tidak ikut di jajaran petinggi.

Pemimpin tertinggi negeri komunis itu mempunyai cara tersendiri dalam merayakannya. Yakni, dengan mengunjungi gunung yang dianggap tempat suci di Korut.

Saluran televisi KRT, seperti dikutip Sky News Sabtu (9/12/2017) melansir, Jong Un mengunjungi Gunung Paesktu di Provinsi Ryanggang.

Gunung berapi yang sudah tidak aktif itu merupakan gunung tertinggi di Korut.

KRT memberitakan, Jong Un berjalan-jalan di tempat yang mendapat julukan "gunung revolusi" tersebut.

Gunung Paektu mendapat label sebagai tempat suci karena di sana dipercaya menjadi tempat kelahiran ayah Jong Un, Kim Jong Il.

a
a (a)

 Estimasi jangkauan rudal Korea Utara (AFP)

Selain itu, gunung tersebut juga menjadi markas kakek Jong Un, pemimpin pertama Korut Kim Il Sung, merancang strategi penyerangan untuk membebaskan Korut dari pendudukan Jepang di sebuah pondok kayu.

"Di tempat itu, pemimpin tertinggi larut dalam emosi karena dia berhasil memimpin Republik Demokratik Rakyat Korea (nama resmi Korut) sebagai sebuah negara nuklir," ujar kantor berita KCNA.

Selepas dari Gunung Paektu, Jong Un melanjutkan kunjungan ke sebuah fasilitas di Kota Samjiyon.

Hwasong-15 diklaim dapat menempuh jarak hingga 13.000 kilometer, dan mampu menghancurkan daerah apapun di Amerika Serikat. (Kompas.com)

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved