Bikin Sarang Walet di Lamaru, Lantai 2 Ambruk, Sang Mandor Tewas Seketika!
Bangunan yang tadinya merupakan gudang penyimpanan kepiting tersebut, rencananya mau diubah menjadi sarang burung walet.
Penulis: Muhammad Fachri Ramadhani |
Laporan Wartawan Tribunkaltim.co, Muhamamad Fachri Ramadhani
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Jajaran Polsek Balikpapan Timur membentang garis polisi di lokasi tempat robohnya bangunan di Jalan Mulawarman Gang Sayur RT 20, Lamaru Balikpapan Timur, Jumat (15/12/2017).
Bangunan yang tadinya merupakan gudang penyimpanan kepiting tersebut, rencananya mau diubah menjadi sarang walet.
Sebab itu sebanyak 5 pekerja bangunan melakukan renovasi bangunan.
Namun naas nasib mereka, di pertengahan pekerjaan bangunan lantai 2 runtuh tiba-tiba saat kelimanya sedang bekerja.
Saat itu mereka sedang mengerjakan pembongkaran dinding di lantai dasar bangunan.
Baca: Motoris Sebut Miras yang Ditangkap Milik Oknum Polisi, Nah Lho!
Walhasil, 3 orang pekerja tertimbun reruntuhan bangunan, 2 orang lainnya selamat lantaran sempat lari ke luar.
Kapolsek Balikpapan Timur Kompol Dody Susantyoko mengungkapkan dari hasil olah TKP Polisi, diperoleh catatan bahwa kontruksi bangunan tidak layak untuk di jadikan sarang burung walet.
Runtuhnya bangunan dikarenakan tiang bangunan tidak kuat untuk dijadikan bangunan bertingkat.
"Dinding ruangan yang sekat-sekat itu dihancurkan, jadikan kosong. Tapi bangunan gak punya kekuatan, jadinya ambruk," kata Dody kepada Tribunkaltim.co, saat ditemui di Mapolsek.
Tiga orang yang terperangkap di dalam reruntuhan bangunan.
Dua orang selamat meski mengalami luka, Eko (50) patah pada bagian kaki kanan, sementara Alfris (28) patah tangan.
Baca: Ditanya Anak Kecil, Bek Termahal AC Milan Ini Keringetan
Baca: Tak Cuma Bikin Wajah Mulus, Lidah Buaya juga Bisa Turunkan Berat Badan, Ini Caranya