Jelajah Energi Pertamax Borneo
Memasuki Kalbar, Woww Tim Jelajah Energi Pertamax Disambut Indahnya Pelangi
MEMASUKI hari kelima, perjalanan rombongan Tim Jelajah Energi Pertamax Borneo menuju Tayan, Kalimantan Barat.
TRIBUNKALTIM.CO - MEMASUKI hari kelima, perjalanan rombongan Tim Jelajah Energi Pertamax Borneo menuju Tayan, Kalimantan Barat. Ada momen yang sangat istimewa ketika rombongan jelajah Borne melihat pelangi menghiasi langit di kawasan Jalan Negara Kalteng-Kalbar di Kabupaten Lamandu. Rombongan pun berhenti mengabadikan momen langka tersebut.
SEJAK pagi buta tim Jelajah Energi Pertamax Borneo telah bergegas meninggalkan Pangkalan Bun, Kalteng menuju Kalbar yang akan menjadi titik finish terakhir, Sabtu (16/12).
Seperti biasa, sebelum melaju dengan kecepatan 80 km/jam melewati jalanan trans Kalimantan, tim terlebih dahulu melakukan briefing.
Baca: VIDEO TEASER Blak-blalakn Rizal Effendi di Bursa Cagub dan Cawagub Kaltim
"Hari ini kita akan melanjutkan touring menuju Tayan, perjalanan estimasi ditempuh selama kurang lebih 9 jam. Semoga perjalanan kita hari ini berjalan lancar dan aman," ungkap Rere Dharma, Leader Touring.
Sesaat usai meninggalkan penginapan di Pangkalan Bun, dua unit mobil Toyota Innova Reborn dan satu New Fortuner singgah terlebih dahulu di sebuah bengkel kecil untuk menambah tekanan angin nitrogen ban.
Hamparan alam hijau yang mayoritas didominasi oleh pohon kelapa sawit menjadi pemandangan yang dilalui oleh rombongan.
Memasuki Pukul 14:00 WIB, masih di daerah Nanga Bulik, Kalteng, tim pun menyempatkan waktu berhenti sejenak sekadar untuk istirahat, sholat dan makan siang.
Baca: Hari Ketiga, Tim Jelajah Energi Tempuh Perjalanan 12 Jam Menuju Sampit
Selepas Ishoma, perjalanan pun dilanjutkan menuju Tayan. Tak lagi didominasi perkebunan kelapa sawit, mendekati daerah perbatasan gerbang Kalteng dan Kalbar pemandangan alam indah nan menakjubkan.
Namun lagi-lagi rombongan dihadapi oleh cuaca ekstrem ketika sedang melewati daerah pegunungan. Hujan deras disertai angin kencang membuat 6 unit mobil Toyota harus mengurangi kecepatan saat melintasi jalan trans Kalimantan yang berkelok tersebut.
Meski dihantam oleh hujan ekstrem produk Toyota Auto 2000 dan Pertamina membuktikan ketangguhannya menaklukkan medan. Bak pepatah, "Habis Gelap Terbitlah Terang", rombongan pun mendapatkan bonus perjalanan usai melewati hujan badai.
Tepat di turunan bukit usai belokan tajam, tim dibuat menghentikan laju kendaraan sejenak lantaran dibuat takjub dengan munculnya fenomena alam pelangi.
Baca: 73 Menit Belum Hasilkan Gol, Manajemen MU Mulai Ragukan Ketajaman Ibra?
Indahnya ujung pelangi seolah menyambut kedatangan rombongan memasuki Provinsi Kalimantan Barat. Masih di jalanan Trans yang samping kanan dan kiri dipenuhi hutan belantara, membuat seluruh rombongan takjub dan tak henti mengucapkan pujian kepada sang pencipta.
Setibanya di Tayan, Kalimantan Barat, besok hari Minggu (17/12), tim akan melanjutkan perjalanan menuju titik finish terakhir di kota Pontianak.
Setibanya di Pontianak, rombongan rencananya akan langsung finish dengan prosesi penyambutan di Kantor Cabang PT. Pertamina (Persero) Pontianak. (*)