Dengar Ustadz Abdul Somad Ditolak Masuk Hongkong, MUI Beri Komentar Begini
"Dan saya kira masih banyak kejadian serupa yang menimpa warga negara Indonesia lainnya," katanya.
TRIBUNKALTIM.CO - Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia Zainut Tauhid Saadi prihatin soal pendeportasian Ustaz Abdul Somad di Hong Kong.
"MUI merasa prihatin atas kejadian yang menimpa ustaz Abdul Somad semoga beliau sabar dan mengambil hikmah dari peristiwa tersebut," kata Zainut kepada wartawan Jakarta, Minggu (24/12/2017).
Baca: Ini Deretan Foto Cantik Jennifer Bachdim saat Berolahraga, Benar-benar Hot Mama,
Dia meyakini hal tersebut terjadi karena kesalahpahaman dan kurangnya informasi pihak otoritas imigrasi Hong Kong terhadap pribadi Ustaz Abdul Somad sehingga melakukan tindakan deportasi.
Kejadian seperti itu, kata dia, sebenarnya telah menimpa orang lain sebagaimana mantan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo ditolak masuk ke Amerika Serikat karena kesalahan informasi dari intelijen imigrasi.
"Dan saya kira masih banyak kejadian serupa yang menimpa warga negara Indonesia lainnya," katanya.
Baca: Rayakan Natal di Mako Brimob, Keluarga Ahok Akan Lakukan Hal Ini
Menurut dia, petugas imigrasi di berbagai negara termasuk Indonesia memiliki otoritas untuk menolak atau menerima warga asing untuk masuk wilayah suatu negara.
Dia mencontohkan Imigrasi Kelas 1 Soekarno-Hatta (Soetta) selama tahun 2017 telah mengamankan dan menolak 562 warga negara asing (WNA) yang hendak masuk ke Indonesia.
Mayoritas mereka adalah warga negara China.
Baca: Tulis Fulan di Belakang Nama Bayi Vania Athabina, Venna Melinda Bikin Netizen Terharu
"Beragam alasan penolakan warga negara asing masuk ke suatu negara selain alasan keimigrasian, misalnya karena masuk dalam daftar cekal, paspor rusak atau palsu, tidak kooperatif, mengganggu ketertiban umum dan lain sebagainya," kata dia. (Antara)