Tahap I PT SMI Cairkan Kredit sebesar Rp 125 Miliar untuk Biayai Proyek di PPU
Tahap I, PT SMI akan mencairkan kredit kepada pemkab Penajaam Paser Utara sebesar Rp 125 miliar dari kesepakatan Rp 348 miliar untuk membiayai proyek.
Penulis: Samir |
PENAJAM, TRIBUN- Pembayaran sejumlah proyek multi year yang dibiayai PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) untuk tahap awal, diperkirakan mencapai Rp 125 miliar dari total pinjaman Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) yang mencapai Rp 348 miliar.
Rencananya pada Januari mendatang PT SMI akan turun ke lapangan meninjau proyek multi year sebelum mencairkan pembayaran tersebut.
Kepala Bagian Pembangunan Setkab PPU, Nicko Herlambang, Kamis (2112) lalu menjelaskan, sebelumnya Badan Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Kaltim telah melakukan audit proyek multi year yang dibiayai PT SMI.

Baca: Polres PPU Membekuk Empat Tersangka dan Menyita 43.307 Butir LL
Baca: Polres PPU Siapkan 5-10 Personel Polisi untuk Menjaga Keamanan Gereja Saat Natal dan Tahun Baru
Baca: Ganti Rugi Belum Dibayar, Warga Tolak Pembangunan Jalan 14 Km Riko-Gersik Kabupaten PPU
Hasil audit BPKP tersebut menjadi laporan kelengkapan dokumen untuk diserahkan kepada PT SMI.
Setelah dilakukan audit BPKP lanjut Nicko, maka selanjutnya PT SMI akan meninjau ke lapangan proyek yang akan dibayar melalui pinjaman. Untuk pembayaran tahap awal ini akan disesuaikan dengan progres yang telah dikerjakan kontraktor pelaksana.
Nicko memperkirakan untuk tahap awal ini, besaran pembayaran yang harus diberikan kepada kontraktor mencapai Rp 125 miliar.
Untuk rencana kedatangan SMI lanjutnya, direncanakan pada Januari atau paling lambat Februari. Karena semakin cepat meninjau ke lapangan maka akan semakin cepat juga pembayaran.

Baca: Gelar Car Hee Day Perdana Dirangkum dengan Senam Massal di Dome Penajam
Baca: Sekitar 1.00 KK di LIma Kelurahan Wilayah Penajam tidak Berminat Pasang Jaringan Gas
Baca: KPUD Penajam Paser Utara Andalkan Sosialisasi di Pengajian dan Yasinan
Mengenai proyek yang akan dibayar melalui PT SMI adalah akses Riko-Gersik , kemudian akses Pelabuhan Benuo Taka, akses Masjid Al Aula Nenang, dan akses Masjid Ar Rahman menuju Buluminung.
“Untuk sementara keempat proyek itu akan dicairkan pembayaran paling lambat Januari atau Februari,” kata Nicko.
Sementara untuk akses jalan Jumaiya Nipah-nipah. Nicko mengatakan, pada awal tahun depan baru akan dilakukan pelelangan karena juga masuk dalam skema pembiayaan PT SMI. Nantinya, Jalan Jumaiya ini akan dibangun sampai Sesumpu termasuk Jalan Kopi-kopi Sungai Parit. (mir)