Tak Berhenti Menangis, Seorang Ayah Bengkokkan Paksa Badan Bayinya Jadi Dua Bagian hingga Tewas
Kepada polisi, Robert mengaku kesal lantaran putranya terus-menerus menangis.
TRIBUNKALTIM.CO --Entah apa yang ada di pikiran Robert Anthony Resendiz, ia tega membengkokkan paksa tubuh bayinya untuk menghentikan tangisnya.
Akibat perbuatannya itu, bocah laki-laki itu tak dapat bertahan.
Kepada polisi, Robert mengaku kesal lantaran putranya terus-menerus menangis.
Baca: Astaga! Ingin Tingkatkan Kadar Zat Besi, Wanita Ini Telan Benda Logam, Ini yang Terjadi Selanjutnya
Pria 30 tahun tersebut lantas menarik kaki bayi itu ke atas kepalanya dan membungkukkan paksa badannya.
"Ia juga mengaku ke polisi jika ia menggigit bayinya dua kali karena frustrasi," ujar petugas kepolisian kepada ABC15.

Polisi menerima panggilan pada Selasa (19/12/2017) di mana ia mendapati bayi 6 bulan itu tidak responsif dan tidak bernafas.
Baca: Ari Lasso Tiba-tiba Minta Maaf Pada Istrinya Gara-gara Peserta Indonesian Idol
Petugas kemudian melakukan CPR pada anak tersebut, dan langsung membawanya ke rumah sakit di Phoenix, Arizona.
"Bayi tersebut mengalami pendarahan hati dan pankreas, pergelangan tangannya pecah, dan juga memar di pahanya," terang dokter yang menangani bayi tersebut.
Baca: Begini Kronologis Lengkap Oknum Polwan Cantik yang Tertangkap Ngamar saat Jaga Pengamanan Natal
"Luka-luka itu tidak dapat bertahan lama," lanjutnya.
Sadisnya, Robert bahkan tak melepaskan tekanannya sampai putranya berhenti bergerak dan lemas.
Karena hal ini, Robert harus mendekam di penjara dan membayar denda sekitar Rp 3 Milyar, atas tuduhan kekerasan pada anak. (TRIBUNNEWS.COM/Salma Fenty Irlanda)