Pilgub Kaltim 2018
Jelang Penetapan Calon Gubernur dan Wagub Kaltim, Golkar Tunggu Sikap Rusmadi
Keputusan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Kaltim 2018 yang akan diusung Partai Golkar tengah dibawah dalam rapat pleno
TRIBUNKALTIM.CO SAMARINDA - Keputusan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Kaltim 2018 yang akan diusung Partai Golkar tengah dibawah dalam rapat pleno penetapan usulan cagub dan cawagub Kaltim periode 2018-2023 yang berlangsung di Jakarta, tadi malam.
Dihubungi Tribun, Ketua DPD II Partai Golkar Kabupaten Kutai Barat Zainuddin mengungkapkan, sampai saat ini suara yang berkembang masih mendukung kader internal Golkar, yakni Makmur HAPK dan Andi Sofyan Hasdam.
"Masih dua orang. Pak Makmur dan Pak Sofyan Hasdam," kata Zainuddin saat dihubungi Tribun sedang berada di Hotel Hayam Wuruk, Jakarta, Selasa (2/1).
Baca: Polisi Tunda Pemeriksaan Walikota Samarinda dan Balikpapan
Menurut dia, rapat pleno penetapan bakal cagub akan diputus malam ini (tadi malam). "Untuk keputusan satu calon untuk cagub malam ini. Tapi itu nanti disampaikan ke DPP. Itu yang harus dikawal sampai keluar SK DPP," lanjutnya.
Selain dua orang figur yang disorong, ada nama Hetifah, anggota DPR RI dari dapi Kaltim- Kaltara. Menurut Zainuddin, figur Hetifah dipersiapkan sebagai kandidat bakal calon wakil gubernur.
"Dia memang masuk, tapi untuk wakil (nomor dua)," ucapnya. Ditanya figur Rahmad Mas'ud, Zainuddin menyatakan tidak ada dukungan. "Kalau itu tidak ada dukungan. Kan cuma Balikpapan saja," tambahnya.
Untuk kandidat bakal cagub atau cawagub yang non kader, ada figur yang hasil surveinya signifikan. "Ya itu Pak Rusmadi. Itu kita tunggu bagaimana sikapnya? Apakah siap atau gimana? Itu kita tunggu sampai jam 8 malam," pungkas Zainuddin
Baca: Desakan Usung Kader Internal, Golkar Janji Umumkan Cagub Kaltim Malam ini
Rapat pleno untuk menentukan pasangan calon yang diusung Partai Golkar diikuti seluruh DPD se Kaltim. Hasil rapat tersebut akan disampaikan ke DPP Partai Golkar. DPP akan membahas usulan pasangan calon tersebut.
Jika DPP Partai Golkar setuju, surat rekomendasi untuk pasangan calon akan diserahkan ke KPU Provinsi Kaltim tanggal 5 Januari 2018 pekan ini.
Baca: Dianggap Kriminalisasi Dalam Kasus Walikota Samarinda, Ini Penjelasan Mabes Polri
Rusmadi Wongso saat dikonfirmasi menyatakan siap. "Kalau saya ditanya siap, ya siap. Tetapi kan saya menghargai dan harus dapat restu dari pimpinan saya," jawab Rusmdi, saat dikonfirmasi Tribun, Selasa (2/1). (*)