Berita Kaltim Terkini

5 Daerah dengan Duda Terbanyak di Kalimantan Timur Tahun 2024

Di Kalimantan Timur, angka perceraian tahun 2024 berdasarkan data yang diolah BPS dari Kementerian Agama RI dan Mahkamah Agung mencapai 6.216 kasus.

Grafis TribunKaltim.co via Canva
DUDA DI KALTIM - Potret seorang pria tengah makan, diolah di aplikasi Canva. Berikut daerah dengan persentase duda terbanyak di Kalimantan Timur menurut data BPS tahun 2024 (Grafis TribunKaltim.co via Canva) 

TRIBUNKALTIM.CO - Pernikahan adalah ikatan suci antara seorang pria dan wanita yang diakui secara hukum dan agama.

Namun, tidak semua pernikahan berjalan harmonis. Perceraian menjadi salah satu jalan terakhir yang diambil pasangan ketika konflik tidak dapat diselesaikan.

Dalam hukum Indonesia, perceraian hanya sah apabila telah diputuskan oleh pengadilan dan akta cerai telah terbit.

Di Kalimantan Timur, angka perceraian tahun 2024 berdasarkan data yang diolah Badan Pusat Statistik dari Kementerian Agama RI dan Mahkamah Agung mencapai 6.216 kasus. 

Jumlah tersebut tersebar di berbagai kabupaten/kota dengan penyumbang terbanyak adalah Kota Samarinda (1.521 kasus) dan Mahakam Ulu (1.397 kasus).

Faktor dominan penyebab perceraian antara lain perselisihan rumah tangga, masalah ekonomi, KDRT, hingga praktik poligami tanpa keadilan.

Baca juga: 7 Penyebab Perceraian Paling Banyak di Kalimantan Timur

Duda adalah istilah untuk pria yang pernah menikah dan kini tidak memiliki pasangan karena bercerai.

Dalam hal ini, kasus perceraian terdiri atas dua, cerai hidup dan cerai mati.

Cerai hidup adalah putusnya hubungan perkawinan antara suami dan istri saat keduanya masih hidup, melalui proses hukum di pengadilan.

Cerai mati adalah putusnya hubungan perkawinan karena salah satu pasangan meninggal dunia.

Persentase Laki-laki dengan Status Cerai Hidup Tertinggi

Berikut persentase penduduk laki-laki berumur 10 tahun ke atas menurut kabupaten/kota dengan status cerai hidup di Kalimantan Timur tahun 2024

1 . Kabupaten Mahakam Ulu – 2,04 persen

Mahakam Ulu mencatat persentase tertinggi untuk laki-laki cerai hidup. Kondisi ekonomi sulit dan tingginya kasus KDRT, judi, serta poligami turut memperbesar angka perceraian di wilayah ini.

2. Kabupaten Penajam Paser Utara – 1,96 persen

Meski jumlah kasus perceraian tidak sebesar daerah lain, proporsi duda di populasi relatif tinggi, sehingga daerah ini menempati posisi kedua.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved