Kerahkan 200 Pemadam, Api Baru Bisa Dikendalikan Setelah 8 Jam

Petugas pemadam kebakaran juga menjadi salah satu korban dengan luka ringan.

Twitter
Petugas pemadam kebakaran terus berupaya memadam api di Bronx, New York, pada Selasa (2/1/2018) pagi waktu setempat. (Pemadam Kebakaran New York via Twitter) 

TRIBUNKALTIM.CO - Kebakaran menghancurkan sebuah bangunan dan melukai 23 orang di Bronx, New York, Amerika Serikat, Selasa (2/1/2018), pukul 05.30 waktu setempat.

Dilansir dari AFP, kepala pemadam kebakaran New York, Daniel Nigro, mengatakan empat menit setelah panggilan darurat, sekitar 200 petugas pemadam kebakaran tiba di lokasi kejadian.

Laporan terakhir mencatat sebanyak 23 orang terluka, termasuk 9 anak-anak akibat insiden tersebut.

"Mereka semua sudah dievakuasi dan semuanya akan baik-baik saja," katanya.

Namun, juru bicara pemadam kebakaran menyebutkan empat dari korban luka berada dalam kondisi kritis dan mengancam jiwa. Petugas pemadam kebakaran juga menjadi salah satu korban dengan luka ringan.

Butuh waktu sekitar 8 jam untuk mengendalikan kebakaran. Api diduga berasal dari pabrik furnitur yang terletak di lantai dasar bangunan.

NBC melaporkan seorang penduduk berupaya melarikan diri dari bangunan yang terbakar tanpa mengenakan alas kaki dan bertelanjang dada bersama anaknya. Padahal, suhu di luar saat itu mencapai minus 10 derajat Celsius.

Wali Kota New York, Bill de Blasio, berterima kasih kepada pemadam kebakaran yang berupaya mengendalikan api.

Sebelumnya, kebakaran di apartemen dekat Kebun Binatang Bronx menewaskan 12 orang, empat di antaranya anak-anak pada Kamis (28/12/2017).

Kebakaran dipicu oleh bocah tiga tahun yang bermain dengan kompor. De Blasio menyebutkan sebagai tragedi kebakaran terburuk di New York dalam seperempat abad. (*)

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved