Mau Barang Bermerek dengan Harga Murah? Datang Saja ke Tempat Ini

sehari saya bisa jual 50 lembar baju atau celana, sepatu bisa terjual belasan pasang

Tribun Kaltim/Geafry Necolsen
Seorang pengunjung lapak pakaian bekas tengah memilih sepatu. Jika beruntung, bisa mendapat sepatu yang kondisinya masih bagus dengan harga yang jauh lebih murah 

TRIBUNKALTIM.CO - Pakaian bekas menjadi pilihan bagi masyarakat Berau untuk mengurangi pengeluaran.

Aulia salah seorang pelanggan lapak pakaian bekas milik Rustam mengatakan, dirinya datang ke tempat Rustam untuk mencari sepatu.

“Kebetulan lagi jam istirahat kerja, jadi mampir ke sini. Mau cari sepatu,” ujarnya seraya tertawa kecil. Ini bukan kali pertama Aulia singgah.

Baca: Muhammad Iqbal Meninggal, 5 Fakta Kehidupan Mantan Vokalis Band Cadas yang Hijrah dan Jadi Motivator

Menurutnya, meski bekas, beberapa pakaian atau sepatu masih sangat layak pakai.

“Malah ada yang terlihat masih baru, kalau beruntung bisa dapat barang bermerek yang kondisinya masih bagus dan harganya murah, tergantung kemampuan menawar saja,” ungkapnya.

Baca: Injury Time Pendaftaran Calon, Rusmadi Tatap Muka dengan Guru Besar Unmul

Beberapa pengunjung lain tampak membolak-balik pakaian yang sebenarnya tampak lusuh dan kotor, kebanyakan dalam kondisi kusut karena lama bertumpuk. Seorang pengunjung yang enggan menyebutkan identitasnya mengatakan, membeli pakaian bekas adalah salah satu cara untuk menekan biaya hidup.

“Sekarang apa-apa mahal, jadi beli baju bekas tidak masalah, asal masih layak pakai,” katanya. Pengunjung tadi juga tak merasa risih meski memakai pakaian bekas orang lain. “Yang penting dicuci bersih, direndam pakai air panas, dicuci lagi pakai deterjen, aman,” ujarnya dengan yakin.

Baca: Bertahun-tahun Warga Menanti, Akses Jalan Bujangga Akhirnya Dibuka untuk Umum

Sementara pemilik usaha ini, Rustam mengatakan, usaha yang ditekuninya sejak beberapa tahun lalu ini cukup menggiurkan.

Meski enggan menyebutkan modal dan omset yang didapat, Rustam mengaku keuntungan yang didapat lumayan.

“Biar jual pakaian bekas, tapi kami tidak sepi pelanggan, sehari saya bisa jual 50 lembar baju atau celana, sepatu bisa terjual belasan pasang,” kata Rustam. Harga yang dipatoknya pun bervariasi, tergantung kondisi barang yang dipilih konsumen. Harga bisa ditawar, terganttung kemampuan negosiasi pelanggan dengan penjual.

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved