Tragis, Korban Kebakaran yang Tewas di Samarinda Ternyata Idap Penyakit Ini

Selain kehilangan tempat tinggal, dan harta benda, satu orang warga menjadi korban meninggal dari kejadian itu.

Tribun Kaltim/Christoper Desmawangga
Tubuh korban tewas terbakar ditutup menggunakan seng oleh pemadam kebakaran dan anggota relawan Samarinda, Rabu (3/1/2018). 

Laporan wartawan TribunKaltim.co, Christoper D

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Kebakaran yang terjadi pada Rabu (3/1) dini hari tadi, meninggalkan duka bagi korbanya.

Selain kehilangan tempat tinggal, dan harta benda, satu orang warga menjadi korban meninggal dari kejadian itu.

Hingga saat ini, warga korban kebakaran, yang jumlahnya sebanyak 26 jiwa dari 8 kepala keluarga (KK), masih membutuhkan bantuan dari warga lainya.

Baca: Tragis! Terpaksa Menikahi Pria Kaya, Wanita Ini Bunuh Suaminya Saat Bulan Madu

"Masih membutuhkan bantuan, sembako, pakaian layak pakai, dan seragam sekolah," ucap Ketua RT 88, Masrifuddin (53), Rabu (3/1/2018).

Lanjut dia menjelaskan, untuk sementara warga korban kebakaran ditampung di panti jompo yang berada tidak jauh dari lokasi kejadian, dan sebagian warga lainya menumpang di rumah keluarga masing-masing.

"Sementara ini di panti jompo dan keluarga masing-masing. Yang terbakar dua bangunan bangsalan 19 pintu," ucapnya saat ditemui di lokasi kejadian.

Baca: Mundur dari Insert, Fenita Arie Muncul dengan Dandanan Berbeda, Netizen: Alhamdulillah

Dia menjelaskan, korban yang tewas terbakar atas nama Hendra (35), merupakan warganya. Dia tidak menyangkal, jika korban mengidap gangguan jiwa.

Kendati mengidap gangguan jiwa, namun selama ini korban tidak pernah berulah maupun mengganggu warga.

"Tidak pernah ngamuk, kalau ketemu senyum senyum saja. Baru setahunan tinggal disini, dan memang ada gangguan jiwa," tuturnya.

Baca: Larang Nama Anak yang Kebarat-baratan, DPRD Siapkan Raperda Khusus

Diberitakan sebelumnya, kebakaran terjadi pada Rabu (3/1) dini hari tadi, sekitar pukul 00.00 Wita, di jalan Merdeka Barat, RT 88. Diduga api membesar dari membakar bangunan tempat tinggal warga, akibat terjadinya korsleting listrik, yang terjadi di lantai 2 bangunan. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved