Breaking News

Viral di Medsos

Duh, Tiga Perawat Ini Tega Remas Wajah Bayi yang Baru Lahir dengan Sangat Kasar, Aksinya Bikin Geram

Tampak tangan seorang perawat memegang kepala sang bayi tepat di ubun-ubun dan lehernya.

The Sun
Seorang perawat terlihat meremas wajah bayi yang baru lahir dalam sebuah video, aksinya pun menuai kecaman 

TRIBUNKALTIM.CO - Seperti yang telah diketahui, bayi yang baru lahir memiliki tulang yang terbilang masih lunak.

Karena itu, saat memegangnya diperlukan kehati-hatian agar tidak terjadi penyok atau pertumbuhan bentuk yang tidak sempurna.

Tapi agaknya, hal tersebut tak diindahkan oleh seorang perawat yang ada di video ini.

Baca: Keren, Inikah Tampilan Warna dan Logo Baru Motor Valentino Rossi? Perancangnya Orang Indonesia Lho

Dilansir TribunStyle.com dari The Sun, Jumat (5/1/2018), kejadian yang membuat muak banyakl orang ini terjadi di sebuah rumah sakit ibu dan anak di Taif, Arab Saudi.

Dalam video tersebut, tampak tangan seorang perawat memegang kepala sang bayi tepat di ubun-ubun dan lehernya.

Selanjutnya, ia meremas-remas wajah bayi tersebut secara kasar sehingga memunculkan kerutan pada wajahnya.

Baca: VIDEO - Rizal Effendi Penuhi Panggilan Polda, Ini yang Disampaikannya Usai Dimintai Keterangan

Tak berhenti di situ, dirinya juga memainkan kulit di bagian kelopak mata sang bayi yang terbelalak.

Terdengar, beberapa rekan perawat yang merekam aksi tersebut justru tertawa melihat aksi itu.

Dinas Kesehatan setempat telah melakukan penyelidikan sumber video tersebut dan mengatongi identitas pelaku.

Baca: Kata Walikota Bantuan Pakaian dan Sembako Membeludak

Hal ini disampaikan oleh juru bicara Dinas Kesehatan Taif, Abdulhadi Al-Rabie.

"Perawat-perawat itu telah diberhentikan setelah kami menyelidikinya," terang Abdulhadi.

Dirinya melanjutkan, izin kesehatan ketiga perawat itu telah dicabut dan dilarang untuk menjalankan praktik keperawatan di departemen kesehatan manapun.

Sumber: TribunStyle.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved