Berita Video
VIDEO - Rizal Effendi Penuhi Panggilan Polda, Ini yang Disampaikannya Usai Dimintai Keterangan
Walikota Balikpapan, Rizal Effendi memenuhi panggilan kedua Polda Kaltim terkait kasus dugaan korupsi pengadaan lahan Rumah Potong Unggas
Penulis: Fachmi Rachman | Editor: Amalia Husnul A
Laporan wartawan Tribun Kaltim, Fachmi Rachman
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Walikota Balikpapan, Rizal Effendi memenuhi panggilan kedua Polda Kaltim terkait kasus dugaan korupsi pengadaan lahan Rumah Potong Unggas, Jumat (5/1/2018).
Rizal Effendi tiba di Polda Kaltim pada pukul 09.30 didampingi tim kuasa hukum.
Setelah turun dari mobil Honda CRV, Rizal tampak melakukan sambungan telepon membicarakan masalah posko kebakaran.
Baca: Bandara Samarinda Baru Belum Pastikan Adanya Penerbangan Internasional
Baca: Yayasan Siap Buka-Bukaan Terkait Dugaan Pelecehan Seksual di Asrama
Baca: Pilkada Kaltim Aparat Diminta Bersikap Netral
Setelah masuk ke dalam lobi gedung reskrim Polda Kaltim, Rizal Effendi dan rombongan melakukan wawancara dengan awak media yang kemudian disambut salah satu Kasubdit Reskrimsus.
Setelah bersalaman, rombongan diajak menuju gedung Subdit III/Tipikor yang berada di area paling belakang mako Polda kaltim tempat dilaksanakannya pemeriksaan
Dikutip dari tribunkaltim.co, setelah tiga jam diperiksa, Rizal akhirnya keluar dari ruang pemeriksaan.
Baca: Daftar Produser Hoax Beredar di Sosmed, Ini Jawaban Santai Nadirsyah Hosen yang Namanya Dicatut
Baca: Korban Kebakaran Ibu dan Dua Anaknya Dikubur dalam Satu Liang Lahat
Baca: Demonstran di Depan KPU Tarakan Kocar-kacir Disemprot Air
Didampingi empat dari lima kuasa hukumnya, Rizal mengatakan dirinya ditanyai 26 pertanyaan soal beberapa hal teknis dan tanggung jawabnya selaku Walikota Balikpapan, apakah mengetahui masalah dugaan korupsi penggelembungan dana pembebasan lahan RPU, dari awalnya Rp 2,5 miliar menjadi Rp 12,5 miliar.
"Kalau dari tahapan sudah benar, ada studi lokasi, Renstra (rencana strategis), feasibility studios/uji kelayakan, pembahasan anggaran, tim appraisal, tim pengadaan tanah dan penetapan lokasi. Semua dilakukan,"ungkap Rizal.