Peduli Korban Kebakaran, FPI Balikpapan Ikut Buka Posko Korban Klandasan Ulu
FPI membuka Posko Peduli Korban Kebakaran di dekat Masjid At-Taqwa untuk membantu posko yang dibuat Pemkot Balikpapan.
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Pasca bencana kebakaran yang melalap permukiman padat penduduk di jalan Wiluyo Puspoyudo, Klandasan Ulu, Balikpapan, Jumat (5/1/2018) lalu, Front Pembela Islam (FPI) Balikpapan melakukan aksi sosial.
FPI membuka Posko Peduli Korban Kebakaran di dekat Masjid At-Taqwa, Klandasan untuk membantu posko pusat yang dibuat Pemkot Balikpapan. Selain itu sejak terjadinya kebakaran, FPI sudah terjun ke lapangan membantu warga.
Mereka terus menyambangi para korban untuk menyalurkan bantuan dalam bentuk apapun. Masyarakat menyambut positif keberadaan posko tersebut Animo masyarakat Balikpapan sangat tinggi dengan banyaknya sumbangan berupa sembako, pakaian layak pakai, kebutuhan anak - anak dan bayi serta uang.
Baca: PWI Kota Balikpapan Peduli Korban Kebakaran Klandasan Ulu
Menurut Sekretaris FPI Balikpapan Oki M Alfiansyah, salah satu komponen masyarakat penyumbang adalah Suporter Balistik Balikpapan yang terdiri dari kawula muda. Mereka ikut menyumbang di Posko Peduli FPI Balikpapan. Mereka prihatin atas musibah tersebut apalagi musibah tersebut juga merenggut korban jiwa.
" Kepedulian Balistik menggugah hati para masyarakat lainnya untuk turut berduka dan juga ikut memberikan sumbangannya dari tadi malam," katanya.
Disampaikan, hingga saat ini, uang yang terkumpul di posko peduli bentukan FPI sejumlah Rp 33.500.000. Dana tersebut telah serahkan ke posko utama pemkot.
Baca: Ludes Terbakar, Erni Ingin Bangun Lagi Rumahnya di Lahan Kodam
"Selain itu, ada juga ormas daerah yaitu Baladika Mulawarman Balikpapan yg dikomandoi Saudara M Iqbal turut bergabung bahu membahu bersama FPI," katanya.
Namun demikian, saat ini posko di sekitar masjid At- Taqwa tidak dikehendaki lagi oleh pemkot. Semangat FPI untuk peduli terhadap bencana kebakaran ini masih tetap tidak padam terbukti FPI tetap membuka posko kembali di Perumahan Regency. (*)