Perut Mahasiswi Ini Membesar Seperti Hamil, Usai Didiagnosa Rupanya Ia Alami Penyakit Mengerikan
sakit perut dan demam yang baru-baru ini dialaminya diabaikan begitu saja. Xiao menganggap ia hanya sakit biasa. Namun...
TRIBUNKALTIM.CO - Bagi setiap dokter, membuat analisis yang tepat pada penyakit pasien adalah hal yg krusial.
Keahlian dokter dalam menganalisis berperan penting dalam hidup pasien.
Karena itulah peke rjaan dokter adalah yang paling berat dan menantang.
Baca: Emak Zaman Now Ini Punya Trik Jitu Agar Bayinya Tak Rewel di Malam Hari, tapi Banyak yang Menentang
Jam 7 malam di suatu rumah sakit di Tiongkok, rumah sakit mendapat telepon darurat.
Ambulance dikirim ke UGD dan dokter langsung melakukan analisis darurat.
Sang dokter menemukan bahwa si pasien berhenti bernafas.
Baca: Twitter Tegaskan Tak Akan Hapus Tweet Kontroversi yang Dibuat Pemimpin, Ini Alasannya
Pupil nya tidak bereaksi pada cahaya, mesin elektrokardiogram menunjukkan garis lurus.
Itu adalah tanda-tanda kematian.
Saat dokter mengumumkan kematian wanita tersebut, ibunya tidak percaya, ia langsung berteriak dan menangis.
Tetapi tidak ada lagi yang bisa dilakukan para dokter.

Alasan utama tentang kematian wanita itu bisa dilacak tiga bulan sebelumnya ketika wanita tersebut masih hidup.
Melansir Good Times, wanita 23 tahun bernama Xiao Jia dikirim ke UGD.
Ia berkata pada dokter bahwa ia mengalami sakit perut yang parah dan menstruasinya berhenti.