Gara-gara Kristal Es, Tiga Matahari Muncul di Langit, Begini Penjelasan Sainsnya

Fenomena 'tiga' matahari ini pernah disaksikan warga di Tiongkok dan Swedia.

YouTube
Sun Dog memperlihatkan tiga matahari berada di langit Swedia, Minggu (3/12/2017). 

TRIBUNKALTIM.CO - Langit selalu menyajikan keindahan sekaligus pertanyaan untuk dipecahkan.

Yang jadi pertanyaan ketika beberapa waktu lalu, langit Tiongkok menampakkan tiga matahari pada November 2017 silam.

'Tiga' matahari yang sebenarnya adalah bias dari sinar matahari itu sendiri.

Baca: Blak-blakan Mantan Anak Buah Ini Ungkap Kelakuan Veronica Tan, Istri yang Digugat Cerai Ahok

Baca: Pengakuan Pengacara, Ternyata Ini yang Terjadi Sehari Sebelum Ahok Gugat Cerai Veronica Tan

Fenomena ini terjadi di Hulunbui, Tiongkok dan sempat terekam oleh kamera seorang fotgrafer.

Dalam video, terlihat satu matahari besar berada di tengah, sementara dua matahari lainnya berada di sisi kiri dan kanan.

Selain di Tiongkok, pada Minggu (3/12/2017), para pemain ski di Swedia juga menemukan pemandangan yang sama.

Baca: Cewek Cantik Berpaha Mulus Ini Dikaitkan dengan Foto Skandal Azwar Anas, Ini Fakta Sebenarnya

Baca: Habisi Nyawa Istri, Pria Ini Kirim Pembunuh Bayaran Ke Rumah, Yang Dilakukan Sang Istri Tak Terduga

Langit cerah kala itu menampakkan tiga matahari secara terpisah yang terikat dalam satu garis lingkaran.

Apa sebenarnya yang membuat matahari itu terlihat menjadi tiga bagian?

Sebagaimana kita tahu, bahwa tata surya kita hanya mempunyai satu matahari.

Baca: Jika Walikota dan Wakilnya Maju Pilgub, Siapa yang Pimpin Pemkot Samarinda?

Baca: Netizen Beberkan 5 Kejanggalan Surat Cerai Ahok, Singgung Gelar Sarjana

Sinar matahari melewati kristal hexagonal akan dibiaskan dan berbelok minimum 22 derajat.
Sinar matahari melewati kristal hexagonal akan dibiaskan dan berbelok minimum 22 derajat. (Le Monde)
Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved