KSOP Samarinda Perintahkan Ikat LCT yang Karam di Sungai Mahakam
Pihaknya meminta agar LCT benar-benar diikat dengan benar, agar tidak hanyut saat air sungai pasang.
Penulis: Christoper Desmawangga | Editor: Adhinata Kusuma
SAMARINDA, TRIBUN - Karamnya LCT Taurus Star V di sungai Mahakam, membuat pihak pihak yang terkait turun tangan. Seperti yang juga dilakukan oleh Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Samarinda.
Setelah mengetahui kejadian itu, pihaknya langsung melakukan investigasi terkait penyebab terbaliknya LCT yang berisi empat alat berat dan satu unit mobil tangki itu.
"Dari katerangan yang kita dapat dari kapten kapal, kejadian itu akibat tidak stabilnya LCT, saat menempatkan muatan. Namun, kami masih dalami lagi penyebab utamanya," ucap Zulqadri Edy, dari Seksi Keselamatan Berlayar, Penjagaan dan Patroli KSOP Samarinda, Selasa (9/1).
Baca: LCT Tujuan Tanjung Selor Karam di Sungai Mahakam, Ini Penyebabnya
Baca: Nusyirwan Sebut Nama Rita Widyasari Jelang Pendaftaran Kandidat
Baca: Sempat Nyatakan Mundur, Rusmadi Maju Pilgub, Safaruddin: Saya yang Minta Maju
Lanjut dia menjelaskan, pihaknya meminta kepada pihak kapal maupun perusahaan yang bertanggung jawab atas LCT tersebut, agar segera melakukan evakuasi terhadap seluruh muatan yang tenggelam.
Bahkan, pihaknya meminta agar LCT benar-benar diikat dengan benar, agar tidak hanyut saat air sungai pasang. "Agar tidak ganggu lalu lintas perlayaran di sini, kami perintahkan segera lakukan penanganan, agar LCT tidak hanyut saat air pasang, jadi harus benar-benar diikat," tegasnya.
Sebelumnya diberitakan Kapal LCT Taurus Star V karam di sungai Mahakam. LCT yang memuat empat alat berat dan satu unit mobil tangki itu, diketahui terbalik Selasa (9/1) sekitar pukul 14.45 Wita, tak jauh dari jembatan Mahakam.
Dari informasi yang dihimpun, LCT tersebut hendak menuju Tanjung Selor, Bulungan, seusai kelengkapan dokumen perjalanan lengkap dari KSOP Samarinda. LCT itu sendiri sempat sandar disekitar jembatan Mahakam, sejak malam kemarin (8/1), setelah sebelumnya sandar di kawasan Sei Lais. (cde)