Pilgub Kaltim Diikuti 4 Pasangan Calon, Sofyan Hasdam: Medan Tidak Mudah

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Pasangan bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim yang diusung Partai Golkar dan Hanura, Andi Sofyan Hasdam-Nusyirwan Ismail, mengungkapkan empat pasangan yang maju di pemilihan gubernur Kaltim tidak mudah.

Tetapi, bagi Sofyan Hasdam, Partai Golkar masih bisa menang. "Kalau lihat medan pilkada ada empat pasang. Medan yang tdak bisa dianggap mudah. Tapi kalau bisa, kita rebut. Kalau Golkar saja masih bisa menang," ucap Sofyan Hasdam, Rabu (10/1)

Sofyan menceritakan, proses ditetapnya sebagai bakal cagub dari Partai Golkar, setelah melalui perjalanan berliku-liku jelang penetapan pasangan calon, kandidat mempersiapkan berkas pendaftaran paslon.

Baca: Empat Paslon Mendaftar ke KPU, Berangkat Naik Angkot, Ngontel hingga Jalan Kaki

"Dari kemarin saya mengurus SKCK di Polda, Pengadilan Niaga, LHKPN dan lainnya. Rencana kemarin kembali, baru tadi pagi bisa kembali," tutur Sofyan. Setelah berpasangan dengan Nusyirwan Ismail, lanjut Sofyan, agar menyatukan tekad dan sama-sama berjuang memberikan kepercayaan untuk rakyat Kaltim.

Giliran Nusyirwan Ismail memberikan sambutan singkatnya. Menurutnya, terjadinya pasangan AnNur (Andi Sofyan Hasdam-Nusyirwan Ismail), karena jalan Allah.

"Atas jalan Allah, maka AnNur akan mendaftar ke KPU. Saya mengelilingi 10 kab/kota. Dan ini skema dari Ibu Rita (Ketua Partai Golkar Kaltim-non aktif) yang dijalankan dan berlanjut," tambah Nusyirwan.

Baca: Jelang Pilgub, Perekaman e-KTP Meningkat

Sekretaris DPD PDI Perjuangan Provinsi Kaltim, Ananda Emir Moeis mengungkapkan, saat kampanye pasangan calon Rusmadi Wongso-Safaruddin, Ketua Umum DPP PDI-P Megawati Soekarnoputri akan hadir sebagai jurkam. Jadwal kampanye tersebut sudah diagendakan dalam jadwal kampanye di Pilgub Kaltim.

"Kita jadwalkan untuk kampanye di Pak Rusmadi-Safaruddin. Insya Allah akan datang. Sudah dijadwalkan," kata Ananda, di Kantor KPU Provinsi Kaltim, Rabu (10/1).

Meski sudah dijadwalkan, anak politisi senior PDI-P (Emir Moeis) menambahkan, ?Ketum DPP PDI-P juga memberikan instruksi langsung Ketua Umum DPP PDI-P Megawati Soekarnoputri.

Instruksi wajib memenangkan pasangan calon gubernur Rusmadi Wongso-Safaruddin. Perintah tersebut melibatkan seluruh kader di legislatif di seluruh DPRD kabupaten/kota.

Baca: Ikut Antar Jaang-Ferdi Mendaftar ke KPU, Begini Harapan Sang Gubernur

"Perintahnya menang. Pokoknya harus menang. Jadi Kalau Ibu Megawati Soekarnoputri sudah teken, ya sudah itu. Wajib memenangkan pasangan ini," kata Nanda, sapaan akrabnya.

Ia menjelaskan, perintah Ketum DPP PDI-P untuk memenangkan paasangan ini, melibatkan para anggota DPRD sebagai juru kampanye.

"Jadi nanti juru kampanyenya dari kader PDI-P yang duduk di DPRD. Itu wajib menggerakkan kemampuannya di masing-masing daerah," tuturnya. (*)