Jika Polisi Terindikasi Tidak Netral, Kombes Vendra: Warga Boleh Langsung Melapor

Laporan Wartawan Tribunkaltim.co, Christoper D

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Jajaran Polresta Samarinda siap mengamankan jalannya Pilgub Kaltim 2018.

Selain siap melakukan pengamanan di setiap tahapan, kepolisian juga berkomitmen untuk menjaga netralitasnya.

Pasalnya, terdapat salah satu pasangan calon yang berasal dari kalangan kepolisian, yakni mantan Kapolda Kaltim, Irjen Pol Safaruddin.

"Netralitas kita junjung tinggi, kita tidak akan membeda-bedakan pasangan, kita perlakukan semuanya sama," tegas Kapolresta Samarinda, Kombes Pol Vendra Riviyanto, Minggu (14/1/2018).

Selain itu, dirinya pun mengimbau kepada warga, untuk tidak ragu melaporkan anggotanya ke Unit Propam jika menemukan anggota kepolisian Polresta Samarinda yang tidak netral.

Baca juga:

Emak-emak Zaman Now Mayoritas Pengedar Narkoba di Kota ini

Perkuat Barcelona, Deretan Bonus Sudah Menanti Philippe Coutinho, Ini Syaratnya

Dinonaktifkan dari Jabatan Bupati, Sri Wahyuni Manalip: Ini Black Campaign!

Duuh. . . Warga Bilang Cakep Saat Sandiaga Berpantun Usai Beri Sambutan

Tertelan Gigi Palsu yang lepas Saat Makan Kapurung, Anggota TNI Ini Akhirnya Tutup Usia

Diberi Celana Panjang oleh Ibu-ibu, Ini Jawaban Sandiaga Uno

"Kalau ada yang menjurus tidak netral, warga boleh melaporkan langsung, dan Propam Polres dan Polda juga memantau aktivitas anggota lainnya," ucapnya.

Terkait dengan pengawalan masing-masing pasangan, nantinya yang akan melakukan pengawalan selama tahapan Pilgub yakni anggota kepolisian dari Polda Kaltim.

Namun tidak menutup kemungkinan anggota kepolisian dari Polresta Samarinda yang juga akan melakukan pengawalan, terlebih banyak agenda tahapan dilakukan di Samarinda.

"Itu dari Polda yang ngawal pasangan, tapi tidak menutup kemungkinan anggota Samarinda yang ditugaskan, bisa juga. Kalau memang sudah diperintahkan, anggota harus siap," tutupnya. (*)