Panglima TNI Tunda Kunjungan ke Perbatasan RI- Malaysia, Ini Penyebabnya

Laporan Wartawan TribunKaltim.co, Niko Ruru

TRIBUNKALTIM.CO- Panglima Tentara Nasional Indonesia, Marsekal Hadi Tjahjanto menunda kunjungannya ke perbatasan Republik Indonesia- Malaysia di Kabupaten Nunukan. 

Sedianya Panglima TNI dan rombongan, Rabu (17/1/2018) sudah berada di Balikpapan lalu melanjutkan kunjungan ke Kota Tarakan. Rombongan dijadwalkan tiba di Nunukan pada Kamis (18/1/2018).

"Diinformasikan untuk rencana kunjungan Panglima TNI dan rombongan ke wilayah perbatasan ditunda sampai ada pemberitahuan lebih lanjut," ujar Komandan Kodim 0911/Nunukan, Letkol Czi Abdillah Arif.

Baca: Status KLB, Tapi Vaksin Difteri Malah Kosong

Panglima TNI dan rombongan dijadwalkan sudah berada di Bandar Udara Nunukan pada pukul 08.10, Kamis (18/1/2018).

“Panglima TNI dan rombongan tiba di Bandara Nunukan menggunakan helly dan disambut dengan upacara adat,” ujarnya.

Dari Bandar Udara Nunukan, Panglima TNI pada pukul 08.30 berada di Poskotis Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan Republik Indonesia- Malaysia.

Baca: Di Atas Panggung, Daniel Mananta Bertanya pada Marion Jola Itu Beneran Kamu, Ari Lasso Bereaksi

Selanjutnya, pukul 09.00 dari Dermaga Pos Lintas Batas Laut Liem Hie Djung menuju ke Pelabuhan Bambangan, Kecamatan Sebatik Barat.

“Pukul 09.45 tiba di Pelabuhan Bambangan Sebatik, dilanjutkan peninjauan pos,” ujarnya.

Pukul 10.15, Panglima TNI dan rombongan berangkat ke Pos Marinir Sungai Bajo dan diperkirakan tiba pukul 11.15 yang dilanjutkan dengan peninjauan ke Pos Tanjung Aru, Dermaga Sungai Pancang dan Pos Angkatan Laut Sungai Pancang.

Baca: Sambil Nangis-nangis, Janda Ini Datangi Hotman Paris, Ada Apa?

Pukul 12.30, Panglima TNI melaksanakan sholat dzuhur di Masjid Agung Sungai Nyamuk dan pukul 13.00 menuju ke Patok 3 dilanjutkan peninjauan Pos Aji Kuning.

“Pukul 14.50 rombongan Panglima TNI take off dari Posko Aji Kuning menggunakan helly menuju Bandara Tarakan,” ujarnya.