Pilgub Kaltim 2018
PDIP Pede Raup Suara Maksimal di Balikpapan saat Pilgub, Ini Alasannya
DPC PDIP Balikpapan menargetkan kemenangan untuk pasangan Rusmadi-Safaruddin yang menjadi Bakal Calon Gubernur dan Wakil Gubernur
Penulis: Rafan Dwinanto | Editor: Januar Alamijaya
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - DPC PDIP Balikpapan menargetkan kemenangan untuk pasangan Rusmadi-Safaruddin yang menjadi Bakal Calon Gubernur dan Wakil Gubernur, di Pilgub 2018 ini.
Hal ini diungkapkan Ketua DPC PDIP Balikpapan, Tohari Aziz, Rabu (17/1/2018).
“Targetnya menang, harus menang, dan kita yakin pasti menang,” kata Tohari.
Baca: KPK Sebut Rita Widyasari Terima Gratifikasi Rp 436 Miliar Sebagai Balas Jasa dari Pengusaha
Infrastruktur yang dimiliki PDIP Balikpapan diyakini Tohari akan mampu mengenalkan sekaligus meyakinkan masyarakat untuk memilih pasangan tersebut.
“Tentu kami akan gerakkan mesin, simpul dan kantong partai. Kerja bareng dengan tim relawan akan bersinergi dalam satu koordinasi,” katanya lagi.
Menurut Tohari, pasangan yang diusung koalisi PDIP-Hanuranini memiliki latar belakang yang unik dan saling melengkapi. “Sebagai ASN (aparatur sipil negara) Pak Rusmadi menempati posisi tertinggi di Kaltim.
Baca: Dewi Perssik Disebut Ngga Bermoral, Gegara Pamer Foto Hot Saat Liburan
Beliau juga sebagai teknokrat. Sementara, Pak Safaruddin, pernah memegang tongkat komando tertinggi di Polda Kaltim. Nah, kelebihan ini akan kami sosialisasikan ke masyarakat,” ujar Tohari.
Sosok pemimpin Kaltim, lanjut Tohari, harus pribadi yang progresif, inovatif, sederhana dan humanis.
“Syarat tersebut ada di pasangan ini. Saya menilai, karakter keduanya khas orang Indonesia, orang timur, yang sederhana,” ungkapnya.
Sebagai wakil rakyat Balikpapan, Tohari juga berpesan agar pasangan Rusmadi-Safaruddin bisa memberi perhatian lebih kepada Balikpapan.
Baca: Ini Sosok Idrus Marham, Mensos Baru Asal Pinrang yang Kariernya Politiknya Cepat Meroket
Pasalnya, Kota Minyak (julukan Balikpapan) merupakan pintu gerbang Kaltim.
“Tentu Balikpapan berharap lebih karena sebagai pintu gerbang Kaltim dan salah satu magnet yang membawa masyarakat datang ke Kaltim,” tuturnya.